Eks pelatih JDT Benjamin Mora. (Instagram/@misterbenjaminmora)
INDOZONE.ID - Teka-teki mengenai calon pelatih baru Persib Bandung masih belum terpecahkan. Pasalnya hingga kini, manajemen Persib masih belum buka suara terkait siapa saja kandidat calon juru taktik mereka.
Diketahui, manajemen Persib saat ini memang tengah mencari sosok pelatih baru untuk menahkodai klubnya. Hal tersebut terjadi setelah Luis Milla memutuskan mundur dari jabatan pelatih Persib belum lama ini.
Milla menjelaskan faktor keluarga menjadi alasan dirinya meninggalkan Persib. Ya, dalam pernyataan Direktur Utama Persib, Glenn Sugita, menjelaskan Milla tak bisa fokus melatih Persib karena faktor tersebut.
Baca Juga: Resmi! Eks Bintang Timnas Indonesia U-19 Gabung dengan Klub Liga Kamboja
"Kami sudah mencoba untuk meyakinkan coach agar tetap bersama Persib hingga selesainya kompetisi Liga 1 musim ini," ucap Glenn beberapa waktu lalu.
"Namun, coach tetap dengan keputusannya. Kondisi kesehatan ibunya dan cedera anaknya yang tidak kunjung sembuh membuat dirinya memilih kembali ke Spanyol," sambungnya.
Manajemen Persib sendiri kini coba bergerak cepat untuk bisa mendapatkan pelatih anyar. Nama Benjamin Mora pun kembali diisukan bakal jadi pengganti Milla sebagai juru taktik Persib di sisa Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Resmi! Bruno Fernandes Ditunjuk sebagai Kapten Baru Manchester United
Nama Mora pun sempat kencang diisukan menjadi pelatih Persib saat mereka memecat Robert Alberts di Liga 1 2022/2023. Namun akhirnya manajemen Persib memilih Luis Milla sebagai juru taktik anyar.
Kini setelah Milla memilih mundur dari jabatan pelatih Persib, nama Mora pun kembali mencuat. Akan tetapi, Mora saat masih terikat kontrak bersama klub papan atas Liga Meksiko, yakni Atlas.
Jadi jika Persib memang sangat tertarik memperkerjakan Mora, maka mereka harus menebus kontrak sang pelatih bersama Atlas. Kini menarik dinantikan seperti apa kelanjutan dari rumor Mora menuju Persib ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: