Eks pemain Liga Inggris, Gavin Grant bunuh temannya sendiri dan dipenjara seumur hidup.
INDOZONE.ID - Sebuah skandal pernah terjadi dalam sejarah sepak bola Inggris, yang mana mantan pemain Bradford, yakni Gavin Grant harus menerima hukuman penjara seumur hidup. Itu diterima Grant usai membunuh temannya sendiri.
Vonis itu didapatkan oleh Grant setelah dinyakan bersalah dalam kasus pembunuhan Leon Labastide, di luar rumah orang tuanya pada tahun 2004. Grant membunuh Labastide dengan menembak sang teman melalui senapan api.
Sebelum dinyatakan bersalah atas pembunuhan Labastide, Grant memang sempat terlibat dalam kasus serupa. Namun karena kurangnya bukti, Grant dinyatakan tidak bersalah.
Namun keberuntungan Grant tak terulang kala terlibat kasus pembunuhan Labastide. Hakim pun menjatuhi hukuman penjara seumur hidup, karena melakukan pembunuhan pada Labastide yang baru berusia 21 tahun.
Grant dan labastide sendiri merupakan teman, bahkan keduanya sudah berteman semenjak masih berusia kanak-kanak. Namun karena lingkungan rumah yang buruk, membuat Grant dan Labastide berkembang dengan banyak tindak kriminal.
Meski Grant sebenarnya bisa saja keluar dari 'lingkaran setan' tersebut, karena mampu menjalani karier sebagai pesepak bola profesional. Namun hal itu tak dilakukan oleh Grant.
Eks pemain Liga Inggris, Gavin Grant bunuh temannya sendiri dan dipenjara seumur hidup.
Baca Juga: Kisah Unik Perjalanan Karier Angel Di Maria, Pernah Ditransfer dengan 35 Bola
Grant tetap tergabung dengan Labastide untuk melakukan sejumlah aksi kriminal, seperti pencurian, perampasan, bahkan pengedaran narkoba. Namun dalam sebuah momen, hubungan Grant dan Labastide hancur.
Karena pembagian hasil curian yang tak merata, Grant beserta dua temannya, yakni Gareth Downie dan Damian Williams, merencanakan pembunuhan Labastide. Rencana itu pun dilakukan pada suatu malam di pertengahan Mei 2004.
Ya, Grant menembak sahabat lamanya, Labastide, sebanyak empat kali dengan senapan api yang diberikan oleh Dowie. Setelah itu, ketiga pelaku pun coba keluar kota untuk meninggalkan jejak.
Akan tetapi rencana Grant dan kedua temannya untuk melarikan diri gagal terwujud. Ya, ketiga pun berhasil diringkus oleh pihak kepolisian dalam sebuah apartemen yang terletak di London Utara.
Grant dan kedua temannya itu pun lalu dijebloskan ke dalam penjara sambil menunggu sidang kasus pembunuhan yang menyeret mereka bertiga. Pada Hakim pun lalu memberikan hukuman kepada Grant kurungan penjara seumur hidup dalam sidang yang dilakukan pada 2010.
Eks pemain Liga Inggris, Gavin Grant bunuh temannya sendiri dan dipenjara seumur hidup.
Hukuman serupa juga dialami oleh Dowie dan Willams atas kasus yang sama. Hingga kini, ketiganya pun masih berstatus sebagai tahanan atas kasus pembunuhan kepada Labastide.
Ibunda Labastide, Diane Havill, pun mengaku tidak percaya jika Grant terlibat dalam kasus pembunuhan anaknya. Diane mengaku tak habis pikir mengapa Grant dan kedua temannya tega menghabisi nyawa anaknya.
"Pembunuhan keji yang dilakukan oleh teman-temannya yang telah tumbuh dewasa dengannya, membuat saya sulit memahami mengapa mereka tega merenggut masa depan Leon dan tentunya juga menghancurkan masa depan mereka sendiri," ucap Diane, seperti INDOZONE sadur dari Daily Mail, Jumat (1/9/2023).
Grant mengawali karier sepak bola profesionalnya dengan membela tim semi-profesional, yakni Tooting & Mitcham. Bersama Tooting & Mitcham, Grant yang bermain sebagai penyerang mampu menunjukkan kehebatannya.
Ya, Grant berhasil menyarangkan 10 gol dari 16 pertandingannya bersama Tooting & Mitcham. Hal itu pun membuat klub divisi dua Liga Inggris, Gillingham, merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2006 dengan status bebas transfer.
Eks pemain Liga Inggris, Gavin Grant bunuh temannya sendiri dan dipenjara seumur hidup.
Namun bersama Gillingham, performa Grant tak terlalu menjanjikan. Dia hanya mampu mencetak satu gol dari 10 pertandingan.
Situasi tersebut membuat Gillingham meminjamkan Grant ke klub divisi tiga Liga Inggris saat itu, yaitu Millwall. Bersama Millwall performa Grant juga tidak kunjung membaik, lantaran gagal mencetak gol dari empat laga.
Setelah itu, karier Grant sebagai pemain Gillingham pun lebih banyak dihabiskannya sebagai pemain pinjaman ke klub lain. Hingga akhirnya dia bermain di Bradford pada bursa transfer musim panas 2010, dan kejadian pembunuhan Labastide pun terjadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber