Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick. (REUTERS/Gareth Bumstead)
INDOZONE.ID - Tim Nasional (Timnas) Jerman gagal unjuk gigi sejak menunjukkan gestur tutup mulut di Piala Dunia 2022. Performa buruk itu berujung pada pemecatan Hansi Flick!
Jerman salah satu tim terkuat di dunia. Thomas Muller dkk hampir selalu menjadi unggulan dalam Piala Eropa dan Piala Dunia.
Ekspresi kecewa para pemain Timnas Jerman (Reuters/Molly Darlington)
Namun, performa Jerman menurun sejak Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan, Jerman gagal lolos dari fase grup sehingga gugur dini meski berstatus unggulan.
Baca Juga: Jerman Dihajar 4-1, Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang di Piala Asia 2023?
Aksi tutup mulut Timnas Jerman sebelum tanding lawan Timnas Jepang (Reuters/Annegret Hilse)
Gestur tutup mulut ditunjukkan Jerman di Piala Dunia 2022 sebelum kalah 1-2 dari Jepang dalam pertandingan pertama Grup E.
Perlu diketahui, aksi itu dilakukan Jerman sebagai bentuk protes kepada FIFA atas pelarangan menggunakan ban kapten pelangi 'One Love' sebagai kampanye ramah LBGT+ di Piala Dunia 2022.
Setelah kalah dari Jepang, Jerman imbang 1-1 dengan Spanyol dan menang 4-2 atas Kosta Rika. Rentetan hasil itu membuat Jerman gagal lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Sadio Mane Merasa Terus-terusan 'Dibunuh' oleh Media-media Jerman
Performa buruk Jerman bertahan pada enam pertandingan berikutnya. Sempat mengalahkan Peru 2-0, Jerman kini gagal menang dalam lima pertandingan terakhir.
Jerman kalah dari Belgia (2-3), imbang dengan Ukraina (3-3), dan jadi makanan empuk untuk Polandia (0-1), Kolombia (0-2) serta Jepang (1-4).
Tak ayal, Jerman menerima banyak kritik atas performa buruk mereka. Apa yang ditunjukkan Jerman tak sesuai dengan status mereka sebagai pengoleksi empat trofi Piala Dunia.
Baca Juga: Berusia 62 Tahun dan Berasal dari Jerman, Sosok Ini Disebut Bakal Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Hansi Flick (REUTERS/Kai Pfaffenbach).
Kekalahan dari Jepang berbuntut buruk untuk Hansi Flick. Mantan juru taktik Bayern Munchen itu pun dicopot DFB (PSSI-nya Jerman) dari jabatannya sebagai pelatih Jerman pada 10 September 2023.
"Komite sepakat bahwa timnas Jerman membutuhkan hasil yang lebih baik setelah hasil mengecewakan belakangan ini. Menjelang Piala Eropa musim panas mendatang, kami membutuhkan kepercayaan diri dan optimisme terkait tim kami," ujar Presiden DFB Bernd Neundorf, dikutip dari situs DFB, Senin (11/9/2023).
"Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang harus saya ambil selama saya menjalankan peran ini karena saya sangat menghormati Hansi Flick dan asistennya, baik secara profesional maupun pribadi. Kesuksesan olahraga adalah hal yang paling penting bagi DFB, itulah sebabnya keputusan ini harus diambil," lanjutnya.
Baca Juga: Jerman Perkenalkan Maskot EURO 2024: Berbentuk Beruang Imut dan Lucu
Jerman akan melawan Prancis di Signal Iduna Park, Rabu 13 September 2023. Pada laga tersebut, Jerman akan dipimpin Direktur Teknik Rudi Voller dengan dua asistennya, yakni Hannes Wolf dan Sandro Wagner.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber, DFB