Skuad Malaga di musim 2012/2013 yang dihuni banyak pemain top.
INDOZONE.ID - Bagi kalian yang mengikuti sepak bola Spanyol, nama Malaga sejatinya tidak begitu asing terdengar. Terlebih Malaga sendiri memang sempat tampil di kasta tertinggi Liga Spanyol untuk kurun waktu yang cukup lama.
Bahkan, Malaga sempat membuat kejutan dengan menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Hal tersebut tidak lepas dari hadirnya investor asal Qatar yang mengakuisisi Malaga pada Juni 2010.
Namun uang Qatar di Malaga tidak bertahan lama hingga akhirnya membuat klub tersebut mengalami kesulitan finansial. Gara-gara masalah itu, Malaga pun harus rela kini terdampar di kasta ketiga Liga Spanyol.
Lantas seperti apa kisah Malaga dari tim yang digadang-gadang akan merusak duopoli Real Madrid dan Barcelona hingga terdampar di kasta ketiga Liga Spanyol? Maka dari silakan disimak penjelasan dari INDOZONE berikut.
Baca Juga: Usai Cetak Gol Debut untuk Timnas Indonesia U-23, Begini Perasaan Ivar Jenner
Malaga awalnya hanya klub biasa yang tidak memiliki target tinggi. Bahkan alih-alih bersaing di papan atas, Malaga justru lebih sering berjuang agar bisa lolos dari jerat degradasi dalam beberapa kali keikutsertaan mereka di Liga Spanyol.
Konglomerat asal Qatar, Abdullah bin Nasser Al Thani, saat mengakuisis Malaga.
Namun segalanya berubah ketika Abdullah bin Nasser Al Thani yang merupakan sepupu dari pemilik PSG, yakni Tamim bin Hamad Al Thani, mengakuisisi Malaga. Saat itu Abdullah mengeluarkan uang hingga 36 juta euro untuk pemilik saham mayoritas Malaga.
Keputusan Abdullah bin Nasser mengakuisisi Malaga sendiri tak lepas dari kekagumannya pada sosok Presiden Malaga saat itu, yakni Fernando Sanz. Yang mana Sanz memiliki ambisi besar untuk merusak duopoli Madrid dan Barcelona di Liga Spanyol.
Baca Juga: Gara-gara Iran Protes ke AFC, Malaysia Bisa Jadi Gagal ke Piala Asia U-23 2024
Sejak diambil alih oleh Abdullah bin Nasser, Malaga mulai mendatangkan sejumlah pemain hebat demi meningkatkan level mereka. Malaga pun mulai rutin merepotkan sejumlah tim papan atas.
Nama-nama beken macam Willy Caballero, Martin Demichelis, serta Julio Baptista dan Ignacio Camacho hadir di bursa transfer musim dingin 2011. Di musim panas berikutnya Malaga kian menggila pemain berkualitas seperti Isco, Joaquin, Nacho Monreal, Santi Cazorla, Jeremy Toulalan, Ruud van Nisterooy dihadirkan.
Skuad Malaga di musim 2012/2013 yang dihuni banyak pemain top.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber