Jadon Sancho si Bocah Bebal: Gak Mau Minta Maaf pada Ten Hag, Kini Kena Skors MU!

Pemain Manchester United, Jadon Sancho

INDOZONE.ID - Jadon Sancho diskors Manchester United karena menolak meminta maaf kepada Manajer Erik Ten Hag, menurut laporan The Athletic, Jumat (15/9/2023). Pemain Inggris berumur 23 tahun itu pun akan berlatih sendiri, terpisah dari skuad utama MU.

Sancho jadi pembicaraan hangat dalam beberapa pekan terakhir. Sebab, dia berselisih paham dengan Ten Hag usai MU kalah 1-3 dari Arsenal pada pekan keempat Liga Inggris 2023/2024.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Reuters/Paul Childs)

Sancho tidak diikutsertakan Ten Hag dalam skuad MU untuk pertandingan tersebut. Setelah pertandingan, Ten Hag menyebut Sancho tidak berada dalam kondisi terbaiknya.

Baca Juga: 4 Pemain Problematik Eks Manchester United, Terbaru Paul Pogba

“Berdasarkan performa Jadon saat latihan, kami tidak memilihnya. Kamu harus mencapai level tersebut setiap hari di Manchester United, kamu bisa membuat pilihan di lini depan, jadi di pertandingan ini, dia tidak dipilih,” kata Ten Hag.

Itu menjadi awal perselisihan Ten Hag dengan Sancho yang berujung pada skors terhadap mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.

Jadon Sancho Balas Erik Ten Hag di Media Sosial

Winger Manchester United, Jadon Sancho. (REUTERS/Carl Recine)

Sancho tidak tinggal diam mendengar pernyataan Ten Hag. Melalui twitter @Sanchooo10, dia memberi tanggapannya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Frustrasi di MU: Pemain Lain Tak Penuhi Standar Tingginya!

“Tolong jangan percaya semua yang kalian baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah menjalani latihan dengan sangat baik minggu ini,” beber Sancho.

“Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam dan itu tidak adil!” ungkapnya.

“Yang ingin saya lakukan hanyalah bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya dan berkontribusi untuk tim saya. Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan bersyukur bisa melakukannya, yang saya tahu setiap minggunya adalah sebuah tantangan. Saya akan terus berjuang untuk lencana ini, apa pun yang terjadi!” tuturnya.