Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ikram Al Giffari
INDOZONE.ID - Ikram Al Giffari, turut menjadi sorotan publik karena kesigapan dan kepiawaiannya menjaga gawang Timnas Indonesia dalam laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Ekuador.
Ikram memiliki peranan penting dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (11/11/2023) malam kemarin.
Kemampuan kiper asal Sumatera Barat yang sigap menjaga gawang Indonesia saat pertandingan layak diapresiasi. Dia tercatat melakukan empat penyelamatan selama laga berlangsung.
Ikram berusaha semaksimal mungkin agar bola dari pemain Ekuador tak menembus gawangnya. Meski sempat menahan sakit, namun Ikram berhasil bangkit dan terus menjaga gawangnya hingga pertandingan usai.
Usaha Ikram membuahkan hasil. Berkat penampilan apiknya, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.
Baca Juga: 1.019 Personel Dikerahkan Polda Metro Amankan Piala Dunia U-17 di JIS Hari Ini
Ikram bersyukur kerja sama tim yang apik membuat Timnas Indonesia mencetak satu poin. Dia pun mengaku akan berjuang lebih baik lagi di lapangan agar Timnas Inonesia berhasil meraih kemenangan.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur ini berkat kerja sama tim. Teman-teman main bagus, kerja keras tanpa lelah walaupun jatuh bangkit lagi tim ini. Kami sudah berjuang akan lebih baik lagi dan berjuang meraih kemenangan," ujar Ikram dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Sebenarnya, di pertengahan babak kedua, Ikram sempat mengeluh sakit di bagian lututnya. Namun kondisi ini tak membuat Ikram menyerah dan kembali bangkit.
Serangan-serangan dari tim Ekuador semakin membuat Ikram menunjukkan kemampuan terbaiknya. Banyak tembakan lawan yang berhasil dihalau oleh Ikram.
"Kami sebenarnya bermain dengan empat bek, tapi gelandang bertahan turun ke belakang saat tim diserang. Saya suruh dia lebih ke dalam, jadi agak susah dilewati lawan," tambahnya.
Baca Juga: Arkhan Kaka Cetak Sejarah dengan Gol Perdana Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Ada cerita yang cukup unik dari pemilihan Ikram sebagai kiper Timnas Indonesia di laga ini. Usut punya usut, Ikram rupanya bukan kiper utama di Indonesia U-16 dan U-17.
Coach Bima Sakti kala itu percaya dengan sosok Andrika Fathir. Dia bahkan menjadi salah satu pahlawan Tim U-16, yang menjadi juara Piala AFF U-16 2022.
Namun sepanjang pemusatan latihan di Jerman, Ikram dinilai memiliki perkembangan yang lebih baik ketimbang Andrika.
Di laga Grup A Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia vs Ekuador berakhir dengan hasil seimbang 1-1.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PSSI