INDOZONE.ID - Manchester United (MU) hobi kalah di Liga Inggris 2023/2024. Rentetan hasil buruk membuat nasib Manajer MU, Erik Ten Hag, ada di ujung tanduk.
MU tidak mengakhiri paruh pertama musim ini dengan bagus. Pasukan Ten Hag gagal memenuhi ekspektasi suporter yang ingin MU bersaing di papan atas Liga Inggris.
Namun, harapan suporter tidak mampu dipenuhi MU. MU justru tampil inkonsisten pada musim ini, terutama di Liga Inggris.
Baca Juga: MU Tutup Akhir Tahun dengan Kekalahan, Ten Hag Kambing Hitamkan Cedera
Teranyar, MU kalah tipis 1-2 dari Nottingham Forest di City Ground, Minggu (31/12/2023), dini hari WIB. Kekalahan itu merupakan yang kesembilan bagi MU dari 20 pertandingan Liga Inggris.
Rinciannya, MU menang 10 kali, imbang sekali, dan kalah sembilan kali. Jumlah kekalahan MU sekarang sama dengan catatan mereka di Liga Inggris musim lalu saat finis ketiga.
Itu menunjukkan ada yang tidak beres dengan MU pada musim ini. Salah satu yang membuat MU inkonsisten adalah badai cedera.
Baca Juga: MU Ingin Akhiri 2023 dengan Menang: Mau Hajar Nottingham Forest!
Namun, badai cedera tidak bisa dijadikan kambing hitam atas keterpurukan MU. Sebab, setiap tim juga kehilangan pemain penting karena cedera.
Krisis MU menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Ten Hag. Jika tidak ada perbaikan, Ten Hag bakal dalam tekanan besar seiring hasil buruk yang diderita MU.
Legenda MU, Gary Neville, menyadari nasib Ten Hag tidak aman dengan kondisi sekarang. Dia yakin, investor baru MU, INEOS Group pimpinan Jim Ratcliffe, akan menentukan nasib Ten Hag sebelum musim ini berakhir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC