INDOZONE.ID - Pada Piala Asia Qatar 2023 baru-baru ini, terjadi perselisihan di timnas sepak bola Korea Selatan. Perselisihan ini pertama kali diberitakan oleh media Inggris “The Sun” pada Selasa (13/2/2024) lalu.
Muncul laporan tentang pertengkaran fisik antar pemain saat makan malam sebelum pertandingan melawan Jordan, yang mengakibatkan Son Heung-min menderita cedera jari terkilir.
Kronologinya adalah para pemain muda, termasuk Lee Kang-in, sedang bermain tenis meja setelah menyelesaikan makan malam lebih awal.
Mereka kemudian diminta untuk berhenti oleh Son Heung-min, yang kemudian menyebabkan perkelahian antara Son Heung-min dan Lee Kang-in.
Baca Juga: Resmi! Real Sociedad Perpanjang Kontrak Bintang Jepang Ini hingga 2029
Pemain senior kemudian meminta Pelatih Klinsmann untuk mengecualikan Lee Kang In dari pertandingan melawan Jordan.
Dilansir dari Kbizoom.com, Lee Kang-in secara terbuka telah meminta maaf di media sosialnya pada 14 Februari 2024 dan mengakui perselisihan tersebut.
Namun, pada Kamis (15 Februari 2024), sebuah outlet media domestik melaporkan bahwa Lee Kang-in meninju Son Heung-min setelah kerah bajunya dicengkeram. Hal ini langsung memicu bantahan cepat dari perwakilan hukum Lee Kang-in.
Kuasa hukum Lee Kang-in menyatakan bahwa fakta bahwa kliennya meninju Son Heung-min tidak benar. Perwakilan hukum Lee Kang In mengatakan pada tanggal 15 Februari 2024 bahwa itu adalah informasi yang menyesatkan.
Baca Juga: Cedera Engkel, Jude Bellingham akan Absen Sekitar 3 Pekan
“Informasi yang menyesatkan diperkuat dan direproduksi seolah-olah itu benar. Kami ingin memperbaikinya. Artikel yang mengklaim bahwa Lee Kang In meninju wajah Son Heung Min ketika Son Heung Min menarik kerah Lee Kang In adalah tidak benar,” ungkap perwakilan hukum sang atlet.
Mereka melanjutkan, “Selama Lee Kang-in bermain tenis meja, pemain senior juga hadir, dan tenis meja selalu dimainkan sebelum hari itu,”.
Mereka juga menambahkan, “Lee Kang-in sangat menyesali dan merenungkan kesalahannya. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada banyak penggemar sepak bola karena telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sun