Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel (REUTERS/Jason Cairnduff)
INDOZONE.ID - Bayern Munich mengumumkan bahwa pelatih Thomas Tuchel akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Meski kontrak Tuchel di Bayern akan berakhir pada 30 Juni 2025, akan tetapi Bayern dan Tuchel memutuskan berpisah setahun lebih awal yakni pada 30 Juni 2024.
Hal ini merupakan hasil diskusi baik antara Tuchel dan CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen, mengenai kontrak Tuchel di Bayern.
“Dalam percakapan yang terbuka dan baik, kami mengambil keputusan untuk mengakhiri kolaborasi kami di musim panas. Tujuan kami adalah melakukan penataan kembali olahraga dengan pelatih baru untuk musim 2024-2025. Sampai saat itu tiba, setiap individu di klub ditantang untuk mencapai hasil maksimal di Liga Champions dan Bundesliga,” kata CEO Bayern Jan-Christian Dreesen dikutip dari espn.co.uk, Kamis (22/2/2024).
“Saya juga secara eksplisit meminta pertanggungjawaban tim. Khususnya di Liga Champions, kami yakin bahwa setelah kekalahan 0-1 pada leg pertama di Roma, kami akan melaju ke perempat final pada leg kedua di Allianz Arena, yang terisi penuh dengan dukungan fans kami," sambungnya.
Baca Juga: Dayot Upamecano Jadi Korban Ujaran Rasisme Usai Bayern Munich Kalah dari Lazio, Pihak Klub: Itu Menjijikkan!
Pengumuman tersebut disertai dengan janji dari CEO Bayern Jan-Christian Dreesen, untuk “meminta pertanggung jawaban tim” atas penampilan Bayern di lapangan selama sisa musim ini.
Dengan defisit 8 poin di Bundesliga dan harapan di UEFA Champions League yang tipis, hal ini menjadi peringatan bagi para pemain untuk tidak bersantai dan menunggu pelatih baru.
Tuchel mengamini pernyataan Jan-Christian Dreesen tersebut. Dia mengaku hal tersebut telah menjadi kesepakatan antara dirinya dengan manajemen tim.
"Kami telah sepakat bahwa kami akan mengakhiri hubungan kerja kami pada akhir musim ini. Sampai saat itu tiba, saya tentu akan terus melakukan segala yang saya bisa dengan staf kepelatihan saya untuk mencapai kesuksesan maksimal," kata Tuchel via usatoday.com.
Jika Bayern gagal mengimbangi Leverkusen, hal ini akan menjadi pertama kalinya sejak musim 2011-2012, Bayern tidak memenangkan gelar domestik. Bayern kalah dalam 3 pertandingan terakhir meningkatkan prospek musim pertama Bayern tanpa trofi dalam 12 tahun.
Bayern kalah 2 kali di Bundesliga ketika melawan Leverkusen dan Bochum, serta kekalahan 1-0 dari Lazio di leg pertama babak 16 besar UEFA Champions League pekan lalu.
Bayern juga sudah tersingkir dari DFB Pokal pada bulan Oktober lalu oleh tim divisi 3 Saarbruecken. Hal ini menjadi salah satu kejutan terbesar yang pernah terjadi di kompetisi tersebut.
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso menjadi target nomor 1, sementara pelatih lainnya seperti Hansi Flick dan Zinedine Zidane, juga telah diidentifikasi sebagai calon penerus Tuchel.
Baca Juga: Thomas Tuchel Sampai Gak Bisa Tidur Gara-gara Bakal Hadapi Man City di Liga Champions
“Saya sangat senang di sini. Saya menikmati pekerjaan saya di sini. Apa yang akan terjadi di masa depan, saya tidak tahu, dan saya tidak terlalu peduli saat ini.” kata Alonso bulan lalu ketika Klopp mengumumkan pergi dari Liverpool via usatoday.com.
Tuchel menggantikan Julien Nagelsmann sebagai pelatih Bayern pada Maret lalu. Tuchel berhasil meraih gelar liga musim lalu, akan tetapi baru mengamankan trofi tersebut di hari terakhir setelah Borussia Dortmund gagal mengalahkan Mainz, membuat Bayern menjuarai Bundesliga.
Pada musim ini Bayern Munich telah merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur dengan transfer senilai €120 juta ($131 juta) dan Kim Min-Jae dari Napoli dengan harga €50 juta ($55 juta). Pada musim ini juga, Bayern telah kehilangan beberapa pemain penting seperti Lucas Hernández, Ryan Gravenberch, Benjamin Pavard dan Sadio Mané.
Bayern akan menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri sepenuhnya menghadapi musim depan dan memastikan bahwa Bayern kembali menguasai Jerman.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN, Usatoday