Gelandang Juventus, Paul Pogba.
INDOZONE.ID - Tampaknya karir Paul Pogba sebagai pesepakbola profesional semakin menuju akhir. Padahal ia pernah menjadi salah satu gelandang top dunia.
Dilansir dari Reuters (1/3/2024), Pogba dilarang bermain empat tahun oleh pengadilan anti-doping Italia pada hari kamis setelah pemenang Piala Dunia itu dinyatakan positif testosteron saat berada di Juventus.
Meskipun Pogba mengatakan dia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga yang berbasis di Swiss.
Putusan tersebut kemungkinan besar tidak akan dibatalkan oleh pemain internasional Prancis. Pasalnya, dia tidak menunjukkan alasan yang meringankan atas kegagalan tesnya.
Baca Juga: Eric Dier Tetap Setia di Bayern Munich, Kepergian Tuchel Tidak Memengaruhinya
Hasil positif diumumkan pada bulan September, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada 20 Agustus setelah pertandingan Juventus di Udinese.
Pogba tidak bermain pada pertandingan Serie A tersebut melainkan berada di bangku cadangan.
Pemain Juventus, Paul Pogba (Twitter/@paulpogba)
Pogba memutuskan untuk tak lakukan tawar-menawar hukum dengan badan hukum anti-doping di Italia dengan begitu kasus terkait diadili di depan pengadilan anti-doping negara tersebut.
Pogba mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya masih merasa sangat yakin bahwa ia tidak bersalah.
Baca Juga: Bali United Training Center: Bukti Nyata Kemajuan Sepak Bola Indonesia
“Keputusan itu tidak benar. Saya merasa sedih, terkejut, serta patah hati sebab semua yang sudah saya bangun dalam karir bermain sepak bola profesional telah direnggut dari saya,” kata Paul Pogba.
“Pada saat saya bebas nanti dari batasan hukum, cerita selengkapnya akan jadi jelas, Akan tetapi saya tak pernah secara sadar dan sengaja mengkonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan mengenai anti-doping," lanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters