Kategori Berita
Media Network
Jumat, 12 APRIL 2024 • 14:15 WIB

Richarlison Akui Sempat Depresi Berat Usai Piala Dunia 2022, Sampai Hampir 'Gantung Sepatu'!

Richarlison merayakan gol ke gawang Serbia. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

INDOZONE.ID - Striker timnas Brasil dan Tottenham Hotspur, Richarlison, dalam wawancaranya bersama ESPN yang dirilis pada tanggal 27 Maret 2024 mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami depresi berat setelah Piala Dunia 2022 Qatar.

"Saya menderita banyak serangan setelah Piala Dunia dan ini terjadi berbarengan dengan masalah personal saya di rumah. Ini sangat mempengaruhi diri saya," jelas Richarlison yang telah mencatat 48 penampilan bersama dengan timnas Brasil.

Perasaan depresi berat yang menyerang Richarlison pun sempat membuat dirinya nyaris menyerah. Bahkan Richarlison mengaku hampir penisun dini, karena permasalahan tersebut.

Baca Juga: Vietnam Kembali dipermalukan Timnas Indonesia, Soha: Tim Kami tak Lebih Baik dari Brunei

"Sebelum pergi ke latihan, saya ingin kembali ke rumah dan masuk ke kamar. Saya tidak tahu kenapa. Saya tidak tahu apa yang terjadi di kepala saya. Saya bahkan menghampiri ayah saya dan mengatakan bahwa saya ingin menyerah. Ini gila," sambungnya.

Richarlison memang sempat mengalami musim yang berat di musim pertamanya bergabung dengan Tottenham setelah pindah dari Everton. Menurunnya performa Richarlison di lapangan membuat dirinya menerima banyak komentar negatif dari netizen.

"Setelah itu, saya rasa psikolog (yang saya temui), suka atau tidak suka, telah menyelamatkan hidup saya, karena saya sempat memikirkan hal-hal buruk. Saya tidak berbicara soal kematian, tapi bahkan di Google saya hanya ingin mencari hal-hal yang buruk," katanya.

Performa Richarlison baik di level timnas maupun klub, pada saat ini mulai membaik dengan torehan 11 gol dalam 26 pertandingan di musim ini.

Baca Juga: Pemain Chelsea Ini Frustasi Usai Dibeli Mahal-mahal Tapi Main Hanya 32 Menit

"Hari ini, saya bisa mengatakan bahwa carilah psikolog. Hal ini sangat penting karena dapat menyelamatkan hidup. Di keluarga saya ada beberapa orang yang beranggapan bahwa hanya orang gila yang bertemu dengan psikolog," jelasnya.

"Akan tetapi, bagi saya hal ini (bertemu dengan psikolog) merupakan sesuatu yang luar biasa dan hal terbaik yang pernah saya temukan," tutup Richarlison.

Pesan dari Richarilison yang ingin membuka pandangan semua orang di dunia mengenai masalah mental health. Setelah wawancara tersebut dirilis, Everton dan Tottenham menyatakan dukungan mereka kepada Richarlison.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Espn.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Richarlison Akui Sempat Depresi Berat Usai Piala Dunia 2022, Sampai Hampir 'Gantung Sepatu'!

Link berhasil disalin!