INDOZONE.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyelenggarakan pemusatan latihan bagi Timnas Malaysia jelang pertandingan kelima dan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup D mendatang.
Pada hari pertama pemusatan latihan, Senin (27/5/2024), kepolisian setempat turut menjaga jalannya pemusatan latihan yang berlangsung di Wisma FAM, Kelana Jaya.
Dilansir dari Sinar Harian, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga tidak menggunakan bus Harimau Malaya ketika mengantarkan pemain ke lokasi pemusatan latihan.
Hal tersebut karena kerap kali terjadi kasus penyerangan oleh orang tak dikenal kepada para pemain Malaysia.
BACA JUGA: Soal Isu Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Malaysia, Begini Komentar Malaysia
Diketahui tercatat empat pemain Malaysia yang menjadi sasaran para pelaku kriminal kejahatan.
"Sebelumnya, insiden kriminal yang melibatkan pemain sepak bola terjadi beberapa kali dimulai dengan kasus yang melibatkan pemain Terengganu FC, Akhyar Rashid yang dirampok oleh orang tak dikenal di kediamannya di Terengganu." tulis Sinar Harian, Senin (27/5/2024).
"Dua hari kemudian, Faisal Halim disiram air keras di sebuah pusat perbelanjaan di Petaling Jaya. Dan mantan kapten Timnas, Safiq Rahim juga menjadi korban serangan saat kaca spion mobilnya dihancurkan oleh orang tak dikenal," lanjut Sinar Harian.
Beberapa kejadian tersebut menjadi fokus Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan saat membela tim kebanggaan Harimau Malaya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sinar Harian