Kategori Berita
Media Network
Minggu, 02 JUNI 2024 • 18:40 WIB

Usai Kerusuhan di Surabaya, Exco PSSI Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Suporter

Ilustrasi pendukung Persib Bandung atau Bobotoh. (Instagram/@bobotohid)

INDOZONE.ID - Persib Bandung resmi menjadi juara Championship Series Liga 1 2023-2024, usai mengalahkan Madura United pada Jumat (31/5/2024) malam WIB.

Persib berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 melalui gol David da Silva di menit ke 60, Marc Klok pada menit ke 86, dan Beckham Putra di injury time, 90+2 menit.

Sebelumnya pasukan Sapi Kerrap juga belum mampu meraih kemenangan di kandang Maung Bandung, stadion Si Jalak Harupat, dengan kekalahan besar, 3-0.

Usai menunggu 10 tahun, kini Pelatih Kepala Persib, Bojan Hodak akhirnya mewujudkan mimpi Bobotoh dan warga Jawa Barat.

Persib berhasil menambah gelar ketiganya di Liga Indonesia sejak tahun 1994-1995, 2014, dan terbaru 2023-2024. Selain itu juga di Liga 1 2021-2022, Persib berhasil menempatkan dirinya sebagai Runner Up.

Baca Juga: Persib Bandung Akhiri Penantian 10 Tahun dengan Juara Liga 1 2023/2024

Namun dibalik momen juara, terdapat tindakan kriminal yang mengatasnamakan suporter oleh sejumlah oknum usai pertandingan leg kedua Championship Series Liga 1 2023-2024.

Seusai pertandingan di stadion Gelora Bangkalan, Madura, sejumlah oknum suporter melakukan aksi pelemparan pada kereta api Pasundan relasi Bandung-Surabaya, di sekitar Stasiun Surabaya Gubeng, Jumat (31/5/2024) malam WIB.

Menyikapi hal itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan agar para pelaku kriminal yang mengatasnamakan suporter dapat ditindak tegas oleh kepolisian, agar tidak meresahkan masyarakat dan menganggu kenyamanan transportasi publik.

​​​​​​"Menyikapi adanya tindakan-tindakan masyarakat yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis di luar stadion, yang mengganggu masyarakat dan transportasi publik, kami harap polisi bertindak tegas kalau memang sudah mengarah ke tindakan kriminal. Bahkan jika perlu dilakukan proses-proses hukum, supaya ada efek jera juga pada masyarakat yang mengatasnamakan suporter tersebut," ujar Arya Sinulingga kepada pewarta.

Arya juga mengatakan agar para pelaku dapat diberikan efek jera karena tindakannya yang merugikan perusahaan transportasi publik, serta menganggu kenyamanan masyarakat.

Baca Juga: Bantai Madura United di Stadion Bangkalan, Persib Juarai Liga 1 2023/2024

"Karena saya melihat tindakan-tindakan di luar itu, tindakan di luar stadion sampai mengganggu masyarakat, melakukan pelemparan maupun transportasi publik, itu merupakan tindakan kriminal, jadi perlu tindakan keras juga kami harapkan dari aparat kepada mereka," sambung Arya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Usai Kerusuhan di Surabaya, Exco PSSI Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Suporter

Link berhasil disalin!