Son Heung-Min saat membela Tottenhan Hotspur (Instagram/hm_son7)
INDOZONE.ID - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, telah mengungkapkan tekadnya untuk menjadi legenda di Tottenham Hotspur. Setelah satu dekade berkarier di Spurs, Son masih merasa belum layak menyandang status tersebut.
Son Heung-Min telah membela Tottenham selama 10 tahun dan mencatat lebih dari 500 penampilan di Premier League. Selama delapan musim terakhir, ia secara konsisten mencetak lebih dari 14 gol per musim yang menegaskan kualitas dan dedikasinya pada Tottenham Hotspur.
Rekan kerjasamanya dengan Harry Kane, yang pindah ke Bayern Munchen musim panas lalu, menjadi salah satu highlight kariernya di Spurs.
Dalam wawancaranya, Son Heung-Min menyatakan keinginannya untuk menjadi legenda di Tottenham Hotspur.
"Bertahan selama 10 tahun di satu klub adalah pencapaian besar. Menjadi konsisten dan memberikan kontribusi nyata adalah kunci utama," ujar Son.
Meski merasa belum sepenuhnya mencapai status legenda, Son tetap berambisi untuk meninggalkan warisan yang berarti.
"Tujuan utama saya sejak bergabung dengan Spurs adalah meraih trofi. Jika kami berhasil, saya akan merasa layak disebut sebagai legenda klub ini," tambahnya.
Musim lalu, Son Heung-Min berhasil mencetak 17 gol di Premier League, berkontribusi besar terhadap posisi kelima yang diraih Spurs. Meski begitu, Son tidak menetapkan target pribadi yang spesifik untuk musim ini.
"Saya tidak suka menetapkan target yang kaku. Saya lebih memilih untuk terus mendorong diri dan mencapai hasil terbaik tanpa batasan," jelasnya.
Son Heung-Min saat menjalani pramusim bersama Tottenham Hotspur (Instagram/hm_son7)
Sebagai kapten yang diangkat pada Agustus lalu menggantikan Hugo Lloris, Son Heung-Min mengakui bahwa tanggung jawab ini membawa tantangan tersendiri.
"Menjadi kapten di tim Premier League membutuhkan tanggung jawab besar. Ini adalah proses pembelajaran yang terus menerus," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Sport