Sven Goran Eriksson saat masih melatih Timnas Inggris
INDOZONE.ID - Mantan pelatih Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson meninggal dunia di usia 76 tahun karena penyakit kanker yang ia deritanya dalam beberapa tahun terakhir.
Diketahui, Sven Goran Eriksson sebelumnya telah mengungkapkan bahwa dirinya menderita kanker pankreas pada Januari 2024 lalu.
Beberapa hari sebelum kepergiannya, Sven Goran Eriksson memberikan salam perpisahan kepada para penggemarnya dalam sebuah film dokumenter dirinya yang tayang di Amazon Prime Video pada 23 Agustus 2024 lalu.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Sven Goran Eriksson Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Dalam film dokumenternya itu, Sven Goran Eriksson beri pesan menyentuh kepada para penggemarnya untuk selalu mengingatnya.
"Saya harap Anda akan mengingat saya sebagai pria yang positif," kata Sven Goran Eriksson dalam film dokumenternya itu yang dikutip dari Independent.
Meninggalnya Sven Goran Eriksson itu telah dikonfirmasi oleh pihak keluarganya pada Senin (26/8/2024) waktu setempat.
Semasa masih menjadi pelatih, Sven Goran Eriksson dikenal sebagai pelatih yang visioner. Memulai karir kepelatihan di usia yang cukup muda pada tahun 1977 lalu, yang dimana pada usia 29 tahun Sven mampu membawa tim divisi dua Liga Swedia, Degefros IF promosi.
Kesuksesannya bersama Defegros IF, membuat ia ditunjuk IFK Goteburg sebagai pelatih pada 1979 lalu, selama 3 musim melatih Goteburg ia berhasil membawa klub berjuluk Blavitt itu menjuarai UEFA Cup musim 1981/82 lalu. Selain itu, juga membawa Goteburg menjuarai Piala Swedia dua kali pada musim 1978/79 dan 1981/82.
Sukses bersama IFK Goteburg, Sven Goran Eriksson mencoba peruntungannya dengan melatih Benfica pada 1982 lalu. Pada periode pertamanya melatih Benfica, ia berhasil membawa klub yang bermarkas di Estadio Da Luz itu menjuarai Liga Portugal musim 1982/83 dan 1984 serta menjadi membawa klub berjuluk As Aguias menjadi runner-up UEFA Cup musim 1982/83.
Sementara itu di periode keduanya melatih Benfica, ia membawa Benfica menjuarai Piala Super Portugal 1989, menjuarai Liga Portugal musim 1990/91 serta membawa Benfica menjadi runner-up Liga Champions musim 1989/90.
Eriksson juga pernah melatih beberapa klub besar Serie A seperti AS Roma, Fiorentina, Sampdoria dan Lazio. Akan tetapi, pelatih asal Swedia itu memenangkan berbagai trofi hanya bersama 3 klub Italia saja yaitu Roma, Sampdoria dan Lazio.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Independent