Shin Tae-yong saat konferensi pers di Piala Asia U-23 (Dokumentasi PSSI)
INDOZONE.ID - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, membagikan pengalaman paling menegangkan saat memimpin Garuda Muda dalam perempat final Piala Asia U-23 2024.
Pertandingan melawan Korea Selatan berlangsung dramatis dengan skor akhir 2-2 di waktu normal, yang kemudian berlanjut ke babak adu penalti.
Adu penalti ini menjadi sorotan karena Indonesia berhasil menang tipis 11-10, memastikan tempat di semifinal. Kemenangan tersebut terasa sangat spesial bagi Shin Tae-yong, mengingat lawan yang dihadapi adalah negara asalnya, Korea Selatan.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube @ajunerehab, Shin Tae-yong mengakui betapa menegangkannya momen tersebut.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ketegangan saat adu penalti sangat tinggi, hingga membuatnya merasa stres dan tekanan darahnya naik.
Jika Anda pernah merasakan cemas saat menonton pertandingan seperti ini, Anda pasti tahu tekanan darah bisa melonjak tinggi," katanya.
Momen ketika kiper Ernando Ari melakukan penyelamatan krusial adalah puncak dari ketegangan tersebut.
Shin Tae-yong, yang berasal dari Yeongdeok, Korea Selatan, juga berbagi filosofi kepelatihan yang selalu ia pegang. Saat berada di lapangan, ia selalu memegang kendali penuh atas tim, tetapi di luar lapangan, ia memberikan kebebasan lebih kepada pemainnya.
Filosofi ini telah menjadi panduan baginya sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Adu penalti melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 mengungkapkan betapa besarnya tekanan yang dirasakan seorang Shin Tae-yong saat memimpin tim dalam situasi krusial.
Pendekatan kepelatihan yang tegas di lapangan dan fleksibel di luar lapangan menjadi kunci sukses dalam kariernya hingga saat ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/@ajunerehab