Rafael Struick saat menjalani sesi latihan kebugaran di Timnas Indonesia (Instagram/rafaelstruick)
INDOZONE.ID - Media Vietnam, Soha, memberikan pandangan kritis mengenai transfer Rafael Struick ke Brisbane Roar, klub yang berkompetisi di A-League Australia.
Menurut laporan tersebut, pemain berusia 21 tahun ini diduga pindah berkat keterlibatan "orang dalam" yang berhubungan dengan kepemilikan klub.
Kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar menjadi perhatian banyak pihak, terutama setelah ia menunjukkan penampilan yang cukup baik bersama ADO Den Haag di awal musim 2024/2025.
Keputusan ini cukup mengejutkan karena Struick sebelumnya tidak banyak disebut dalam rumor transfer.
Namun, setelah tampil bersama Timnas Indonesia pada September 2024, ia resmi meninggalkan klub Belanda tersebut untuk merapat ke Brisbane Roar.
Di Indonesia, langkah Struick ini dipandang sebagai peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Namun, berbeda dengan pandangan media vietnam, Soha menyoroti adanya faktor-faktor lain di balik kepindahannya.
Soha mengungkapkan bahwa kepindahan Struick ke Brisbane Roar tidak lepas dari pengaruh Grup Bakrie, konglomerat asal Indonesia yang memiliki klub tersebut.
Hal ini mirip dengan beberapa transfer pemain Indonesia sebelumnya yang juga bergabung dengan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia.
"Struick pindah ke klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, yaitu Grup Bakrie. Mereka diyakini memainkan peran kunci dalam proses transfer ini," tulis Soha.
Media tersebut juga mengisyaratkan bahwa alasan di balik transfer ini lebih didorong oleh kepentingan komersial daripada murni alasan sepak bola.
Brisbane Roar sendiri tidak sedang berada di kondisi terbaiknya. Pada musim A-League 2023/2024, mereka hanya mampu finis di posisi ke-9 dari 12 tim yang berkompetisi. Kondisi ini menunjukkan bahwa Struick mungkin akan menghadapi tantangan besar untuk membawa klub ke posisi yang lebih baik.
"Kepindahan Struick ke Brisbane Roar bukan tanpa risiko, mengingat performa klub yang terbilang lemah pada musim sebelumnya," tambah Soha.
Saat ini, Brisbane Roar sedang menjalani sesi pramusim sebagai persiapan untuk A-League musim 2024/2025 yang akan dimulai pada Oktober mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Media Vietnam/Soha