INDOZONE.ID - Setelah pertandingan lawan Bournemouth pekan lalu, bos baru Liverpool, Arne Slot, memberikan pujian setinggi langit untuk bek andalannya Trent Alexander-Arnold.
Kembali ke tren positif tanpa kebobolan, pelatih pelotos itu mengatakan Alexander-Arnold telah menjadi bek yang baik sepanjang hidupnya, meski bek kanan Liverpool itu lebih sering dipuji karena kehebatan menyerangnya.
Pemain berusia 25 tahun yang berada di tahun terakhir kontraknya di Anfield, meyakini persepsi bahwa dirinya lebih baik menjadi penyerang daripada bek sangatlah meresahkan.
Baca Juga: Jika Trent Alexander-Arnold Memilih Pergi ke Real Madrid, Akankah Liverpool Menyesal Melepasnya?
Produk Akademi Liverpool, yang sering dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid merasa mendapat manfaat dari masukan Slot, yang berada di minggu-minggu awal masa jabatannya setelah menggantikan Jurgen Klopp.
“Kami berbicara tentang target dan sasaran lalu Saya mengatakan kepadanya bahwa Saya ingin menjadi bek yang tidak ingin dihadapi oleh siapa pun di Eropa,” kata Trent Alexander-Arnold.
"Kami sepakat bahwa dia akan bersikap keras terhadap Saya. Kapan pun penyerang berhasil melewati Saya, dia (bos) akan menyatakannya dalam pertemuan tim dan pertemuan individu kemudian dia (bos) akan mengatakan hal ini tidak boleh terjadi lagi," tambah bek timnas Inggris itu.
Baca Juga: Bernardo Silva Ungkap Perbedaan Pertandingan Melawan Arsenal dan Liverpool, Mana yang Lebih Sengit?
Arne Slot berbicara pada hari Selasa, menjelang pertandingan putaran ketiga Piala Liga Liverpool melawan West Ham, mengatakan: “Jelas bagi Saya bahwa dia (Alexander-Arnold) telah menjadi bek yang baik sepanjang hidupnya.
“Tetapi karena dia begitu sangat spesial dengan bola, penekanan utamanya adalah melakukan hal-hal ajaib dengan bola tersebut dan Saya pikir yang paling penting dari semua itu bukan apa yang dapat dia lakukan, tapi lebih pada tingkat konsentrasinya yang terus-menerus. fokus 100 persen, itulah yang Saya tekankan," lanjut Slot.
“Jadi ini yang banyak kita bicarakan, bahwa dia harus tetap aktif di setiap situasi permainan, meski bola berada jauh darinya. Bukan berarti kami atau Saya mengajarinya bertahan dalam tiga bulan terakhir – dia telah memenangkan Liga (Premier) dan Liga Champions, jadi Saya hanya membuatnya memahami yang diperlukan harus selalu bermain sebaik mungkin," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Worldfootball