Wu Lei bertepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan (REUTERS/Christopher Pike)
INDOZONE.ID - Timnas China mengambil langkah serius agar kapten sekaligus striker andalan mereka, Wu Lei, bisa pulih tepat waktu dan tampil melawan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Qingdao, Selasa (15/10).
Wu Lei sebelumnya absen ketika China kalah 1-3 dari Australia, akibat cedera lutut kanan dan tulang rusuk yang dideritanya.
Pemain yang sudah mencetak 36 gol dalam 99 penampilan ini sangat diandalkan, sehingga Asosiasi Sepak Bola China (CFA) melakukan berbagai upaya untuk memulihkannya agar bisa tampil melawan Indonesia.
Pada Minggu (13/10), Wu Lei menjalani pemeriksaan medis di Shanghai, di mana striker Shanghai Port ini mendapat dua suntikan di lutut dan tulang rusuk untuk mempercepat pemulihan.
Suntikan ini dilakukan agar Wu Lei bisa tampil maksimal saat laga penting kontra Timnas Indonesia.
“Wu Lei menerima dua suntikan dan langsung bergabung dengan timnas China setelah perawatan terakhirnya di Shanghai pada 13 Oktober,” tulis Sohu.
Meski sudah berada di Qingdao bersama tim, Wu Lei belum sepenuhnya pulih. Ia masih merasakan nyeri di tulang rusuknya, meskipun sudah menjalani perawatan intensif. Hal ini memicu keraguan apakah dia akan siap sepenuhnya untuk tampil.
Meskipun Wu Lei sudah bergabung dengan skuad, ia belum ikut serta dalam sesi latihan tim nasional China pada Minggu (13/10).
Pemain berusia 32 tahun tersebut hanya terlihat berbincang dengan pelatih Branko Ivankovic dan duduk di bangku cadangan tanpa ikut latihan.
Hal ini semakin menambah ketidakpastian apakah Wu Lei akan siap bermain melawan Indonesia. Namun, ia tetap diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi timnas China dalam pertandingan tersebut.
Laga China vs Indonesia akan digelar di Stadion Qingdao pada Selasa malam (15/10) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sohu