Kategori Berita
Media Network
Senin, 21 OKTOBER 2024 • 16:35 WIB

Jurnalis Media AS Sebut AFC Konyol usai Tanggapi Permintaan Bahrain yang Ogah Main di Indonesia

Timnas Indonesia Vs Bahrain.

INDOZONE.ID - Jurnalis ESPN, John Duarden turut menyoroti AFC yang menanggapi permintaan Bahrain soal pemindahan lokasi pertandingan melawan Timnas Indonesia yang digelar pada 25 Maret 2025 mendatang.

Diketahui, Bahrain sempat melayangkan surat permohonan ke AFC dan FIFA untuk memindah lokasi pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia ke tempat yang netral karena alasan keselamatan.

Permintaan Bahrain tersebut kemudian ditanggapi oleh AFC belum lama ini. Namun, jurnalis ESPN, John Duarden baru-baru ini lontarkan sindiran menohok ke konfederasi sepak bola Asia tersebut, ia menyebut tindakan AFC untuk menanggapi permintaan Bahrain merupakan sesuatu yang konyol.

"Konyol sekali bagi AFC (menanggapi permintaan dari Bahrain). Bahrain hanya mencoba menghindari bermain di depan 80.000 penonton di Jakarta dalam kualifikasi round 3 yang penting," tulis John Duarden dalam kolom tulisannya di ESPN yang dikutip pada Senin (21/10/2024).

Baca Juga: Mau Nonton Timnas di GBK? Pastikan Kamu Sudah Mempunyai Akun Garuda ID!

Suporter melakukan aksi koreografi saat Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion GBK.

Permintaan Bahrain untuk tidak ingin bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tentunya tak terlepas dari kontroversi pada pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024 lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sejatinya bisa meraih kemenangan 2-1 atas Bahrain andai saja kemenangan skuad Garuda tak dirampok oleh tim besutan Dragan Talajic tersebut.

Sebab, dalam pertandingan tersebut banyak akan kontroversi, mulai dari keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang membiarkan pertandingan berjalan hingga menit ke-100 sampai pada akhirnya Bahrain mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang dicetak oleh Mohammed Marhoon pada menit ke-90+9, padahal saat itu waktu tambahan di injury time hanyalah 6 menit.

Selain itu, gol pertama Timnas Indonesia yang dicetak Ragnar Oratmangoen harus dicek VAR selama 3 menit, sampai pada akhirnya gol yang dicetak oleh Ragnar di sahkan.

Baca Juga: Permintaan Ditolak! Alasan FIFA dan AFC Tetap Gelar Pertandingan Bahrain vs Indonesia di Jakarta

Tak hanya itu saja, sepanjang pertandingan tersebut, Bahrain kerap memainkan sepak bola kotor, yang dimana para pemainnya disenggol oleh para pemain Timnas Indonesia dianggap pelanggaran oleh wasit.

Kendati begitu, permintaan Bahrain untuk memindahkan lokasi pertandingan melawan Timnas Indonesia dipastikan tak berjalan mudah. Sebab, jika Bahrain ngotot tak mau bermain di Indonesia maka hukuman dari FIFA akan menanti mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ESPN

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jurnalis Media AS Sebut AFC Konyol usai Tanggapi Permintaan Bahrain yang Ogah Main di Indonesia

Link berhasil disalin!