Mees Hilgers mendapatkan julukan baru, yaitu
INDOZONE.ID - Bek andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali menjadi sorotan setelah melontarkan kritik terhadap pola latihan Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal pada Selasa (22/10/2024), pemain yang kini memperkuat FC Twente di Belanda ini membandingkan metode latihan di Indonesia dengan yang diterapkan di klub-klub Eropa.
Hilgers, yang sebelumnya memperkuat Timnas Belanda U-21, menyatakan bahwa kualitas latihan di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan standar di Eropa.
Menurutnya, perbedaan ini cukup mencolok dan menjadi alasan mengapa program naturalisasi menjadi solusi yang sering dipilih.
Baca Juga: Mees Hilgers Ungkap Peran Besar Sang Ibu Dirinya Bisa Jadi WNI
Selain untuk meningkatkan prestasi, naturalisasi pemain juga dinilai bisa menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman di antara para pemain yang berlaga di Timnas Indonesia.
Pernyataan ini bukan yang pertama kali disampaikan oleh Mees Hilgers. Sekitar dua tahun lalu, ia pernah menyuarakan pandangan yang sama dalam sebuah wawancara dengan kanal YouTube KR TV.
Namun, pernyataan tersebut kembali mengemuka setelah kekalahan mengejutkan Timnas Indonesia dari China dengan skor 2-1, dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024).
"Jika ingin meningkatkan level tim, pemain naturalisasi memang diperlukan. Bukan karena Indonesia kekurangan pemain berbakat, tapi cara berlatih di Eropa jauh lebih tinggi. Akan lebih baik jika bisa bergabung dengan tim," kata Hilgers.
Mees Hilgers, Rizki Ridho, Eliano Reijnders.
Pandangan Hilgers ini terasa semakin sesuai melihat perkembangan Timnas Indonesia saat ini. Pada dua tahun lalu, jumlah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia masih sedikit, namun kini, situasinya berubah drastis.
Kehadiran pemain diaspora dan naturalisasi telah meningkatkan kualitas latihan Timnas secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: KR TV