Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam Rapat Dewan Virtual (REUTERS/Handout)
INDOZONE.ID - FIFA menolak permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan lokasi pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain ke luar Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam pernyataannya.
Yunus Nusi menyatakan bahwa tidak ada peluang untuk mengubah lokasi pertandingan sesuai permintaan dari pihak Bahrain.
Meskipun FIFA mempertimbangkan permohonan tersebut, keputusan akhir tetap berada di tangan organisasi sepak bola dunia ini.
Sebelumnya, Bahrain mengajukan permintaan resmi kepada AFC dan FIFA untuk memindahkan venue pertandingan.
Alasan utama di balik permintaan ini adalah kekhawatiran atas keselamatan mereka setelah mengalami serangan di media sosial pasca pertandingan sebelumnya melawan Timnas Indonesia.
Bahrain merasa bahwa pertandingan di Jakarta bisa membahayakan tim mereka, sehingga mereka mengusulkan agar pertandingan dipindahkan ke luar Indonesia.
Baca Juga: PSSI Yakin FIFA dan AFC Tolak Permintaan Bahrain yang Tak Mau Bermain di Jakarta
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. (ANTARA/Michael Siahaan)
Menurut Yunus Nusi, Bahrain tidak memiliki wewenang untuk mengubah venue pertandingan.
"FIFA adalah otoritas sepak bola terbesar di dunia, dan keputusan sepenuhnya ada di tangan mereka," ungkapnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Yunus menambahkan bahwa Indonesia telah sukses menyelenggarakan berbagai event internasional, termasuk Piala Dunia U-17 2023.
Selain itu, Indonesia juga berhasil menjamu juara Piala Dunia 2022, Argentina, dalam sebuah pertandingan persahabatan yang berjalan dengan lancar.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk menggelar pertandingan internasional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sekjen PSSI: Yunus Nusi