INDOZONE.ID - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa ia akan bertemu dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengajukan permintaan wasit netral dalam setiap pertandingan Timnas Indonesia.
Langkah ini diambil setelah meningkatnya perhatian masyarakat terhadap kinerja wasit, terutama usai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 Oktober 2024 yang diwarnai dengan keputusan kontroversi dari wasit Ahmed Al Kaf.
Kritik masyarakat Indonesia terhadap keputusan wasit mencuat setelah insiden dalam pertandingan tersebut.
Dalam pertandingan itu, wasit keempat awalnya menetapkan injury time selama enam menit, tetapi pada kenyataannya pertandingan berlanjut hingga 11 menit.
Menanggapi hal ini, Yunus Nusi berencana menyampaikan permintaan langsung ke AFC.
"Saya akan pergi ke Seoul, Korea Selatan, pada 28 Oktober untuk menghadiri konferensi sepak bola bersama presiden dan sekretaris jenderal federasi sepak bola dunia," jelas Yunus usai menghadiri acara Media Cup 2024.
Di sana, ia juga akan melakukan diskusi dengan AFC mengenai kehadiran wasit yang benar-benar netral.
Baca Juga: AFC Investigasi Kesalahan Wasit Ahmed Al-Kaf di Laga Indonesia vs Bahrain, Bakal Tanding Ulang?
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. (ANTARA/Michael Siahaan)
Menurut Yunus, sangat penting agar AFC mengutus wasit berpengalaman dan netral demi menjamin fair play serta menghindari potensi ketegangan antar negara.
"Delapan puluh persen penduduk Indonesia adalah penggemar sepak bola. Ketidakberpihakan wasit dalam pertandingan Indonesia sangat penting agar suasana tetap kondusif," tegasnya.
PSSI berharap AFC dapat mendukung keinginan untuk menghadirkan wasit yang netral dalam pertandingan-pertandingan penting.
Baca Juga: Tegas! Menpora dan PSSI Akan Kirim Surat Resmi ke FIFA dan AFC Terkait Bahrain Tolak Main di Jakarta
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sekjen PSSI: Yunus Nusi