INDOZONE.ID - Keputusan PSSI untuk mengadakan wawancara calon pelatih Timnas Indonesia pada Hari Natal menuai sorotan dari berbagai pihak.
Salah satu yang turut memberikan pendapat adalah komika dan artis Indonesia, Pandji Pragiwaksono melalui kanal YouTube @Pandji Pragiwaksono.
Melalui pernyataannya, Pandji Pragiwaksono kritik interview PSSI di Hari Natal yang menilai langkah PSSI tersebut sebagai sebuah kesalahan yang perlu mempertimbangkan nilai kekeluargaan.
Baca Juga: Resmi Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Tetap Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Pandji menyoroti pentingnya Hari Natal di Eropa, terutama sebagai momen keluarga.
Menurutnya, keputusan untuk mengadakan wawancara di tanggal tersebut menunjukkan kurangnya sensitivitas terhadap tradisi dan budaya para calon pelatih yang sebagian besar berasal dari Eropa.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pembelaan terkait keputusan tersebut.
Menurut Erick, wawancara pada Hari Natal dilakukan untuk menguji keseriusan calon pelatih dalam mengambil tanggung jawab besar memimpin Timnas Indonesia.
"Ini adalah cara kami menilai komitmen para calon pelatih. Dari tiga kandidat yang kami undang, hanya Patrick Kluivert yang hadir. Ini menunjukkan dedikasi dan kesungguhannya untuk melatih Timnas Indonesia," jelas Erick dalam konferensi pers.
Erick menambahkan bahwa keputusan ini bukan tanpa pertimbangan.
Waktu pelaksanaan wawancara telah dirancang agar sesuai dengan jadwal internal PSSI dan kebutuhan mendesak untuk segera menentukan pelatih baru.
Baca Juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia? Ini Faktanya!
PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube