Ronaldo Luis Nazario dengan rambut ikoniknya.
INDOZONE.ID - Piala Dunia 2002, yang merupakan Piala Dunia pertama yang digelar di tanah Asia, digelar di Korea Selatan dan Jepang.
Piala Dunia ini dinobatkan menjadi salah satu Piala Dunia terbaik sepanjang sejarah turnamen 4 tahunan ini.
Brazil keluar sebagai juara, membuat koleksi trofi Jules Rimet mereka menjadi 5, yang terbanyak di antara lainnya hingga saat ini.
Ronaldo Luis Nazario menjadi bintang kemenangan Tim Samba, setelah 2 golnya berhasil merobek jala Kiper Tangguh Jerman, Oliver Kahn.
Selain 2 golnya di final serta penampilan sensasionalnya di Piala Dunia 2002, hal lain yang sangat ikonik dari dirinya adalah gaya rambutnya yang unik, bahkan hingga ditiru oleh banyak orang di dunia saat itu.
Baca Juga: Bikin Haru! Pemain Klub Swedia Ini Kompak Botakin Rambut, Dukung Rekan Setim yang Terkena Kanker
Di Indonesia, fenomena ini bahkan hingga memunculkan film anak-anak berjudul "Ronaldowati", yang tokoh utamanya memiliki rambut yang meniru potongan ikonik R9.
Ternyata, gaya rambut tersebut memiliki latar belakang yang cukup mengenaskan. Ini semua terjadi setelah kekalahan Brazil di final Piala Dunia 1998 atas sang tuan rumah Prancis, dengan skor 3-0.
Menjelang Final Piala Dunia 1998, Ronaldo merasakan tekanan yang luar biasa pada dirinya.
Pada akhirnya, hal ini membuat Ronaldo menderita kejang saat hari-h final. Otomatis, kemungkinan besar R9 pun tidak masuk dalam skuad final.
Namun, yang terjadi selanjutnya sangat di luar dugaan, karena terjadi perubahan susunan pemain, Ronaldo pun pada akhirnya tetap dimainkan pada pertandingan final.
Walaupun ia tampil bersama nama-nama jempolan seperti Rivaldo dan Roberto Carlos, Ronaldo tetap gagal membawa Brazil menjadi juara.
Mereka harus tertunduk lesu setelah tuan rumah Prancis berhasil membobol gawang Claudio Taffarel sebanyak 3 kali tanpa balas, dengan skor 3-0 untuk Prancis hingga full time.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Give Me Sport