INDOZONE.ID - Malam yang luar biasa terjadi di Lisbon, Portugal saat Barcelona yang sempat tertinggal dengan skor 4-2 hingga menit ke-63. Raphinha di menit akhir pertandingan membawa perkara untuk Benfica dan merubah keadaan menjadi 4-5.
Benfica yang menjadi tuan rumah sejak menit awal mengejutkan tim asal Catalan Spanyol tersebut.
Baca Juga: Atletico Madrid Raih 3 Poin Penting Kontra Leverkusen Berkat Brace Julian Alvarez
Benfica langsung menggedor pertahanan Barcelona sejak awal pertandingan. Vangis Pavlidis di menit ke-2 langsung membuka gol menjadi 1-0 melalui tendangan first time memanfaatkan umpan crossing mantan pemain Manchester United Alvaro Carreras di sisi kiri.
Barcelona langsung merespon cepat keunggulan lawan dengan mendapatkan penalti setelah Balde dilanggar oleh Tomas Araujo. Lewandowski yang dipercaya mengeksekusi penalti berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Vangelis Pavlidis kembali mencetak gol keduanya dimenit ke-22. Berawal dari umpan lambung dari Antonio Silva, Balde dan Szczesny yang sama sama ingin mengantisipasi bola malah bertabrakan.
Pavlidis yang memanfaatkan tabrakan tersebut kemudian berlari menggiring bola ke gawang kosong kemudian dieksekusi menjadi gol, skor menjadi 2-1.
Benfica yang semakin semangat untuk menambah keunggulan mendapatkan tendangan penalti setelah Akturkoglu dijatuhkan oleh kiper Barcelona Szczesny yang tampil buruk hari ini.
Pavlidis yang menjadi eksekutor penalti dengan mudah mencetak hattrick hanya dalam kurun waktu 30 menit dan memperbesar keunggulan Benfica menjadi 3-1.
Barcelona sempat memperkecil keadaan melalui Raphinha yang mendapat bola keberentungan hasil tendangan penjaga gawang Antony Trubin yang terkena Raphinha dan mengubah skor menjadi 3-2.
Benfica tidak tinggal diam dan kembali unggul 4-2 setelah Andreas Schjelderup yang bermaksud menyodorkan umpan ke Pavlidis yang berdiri bebas tapi bola mengenai Araujo dan berbelok masuk ke gawang sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan