Reaksi Arne Slot setelah pertandingan melawan Arsenal (Reuters/Peter Cziborra)
INDOZONE.ID - Arne Slot mengungkapkan penyesalannya setelah menerima kartu merah dari wasit Michael Oliver dalam derby Merseyside melawan Everton.
Slot menyatakan bahwa jika ia bisa mengulang kejadian tersebut, ia akan bertindak berbeda.
Pertandingan di Goodison Park berlangsung sengit, terutama di menit-menit akhir. Everton berhasil mencetak gol penyeimbang di masa injury time yang membuat laga semakin dramatis.
Liverpool awalnya berada di atas angin dan berpeluang memperlebar jarak sembilan poin di puncak klasemen Premier League.
Gol dari Alexis Mac Allister yang membatalkan keunggulan awal Beto, serta gol Mohamed Salah yang membawa The Reds unggul saat laga tersisa 20 menit, sempat membuat Liverpool di ambang kemenangan.
Namun, di masa injury time, James Tarkowski mencetak gol penyama kedudukan yang mengubah atmosfer Goodison Park menjadi semakin meriah.
Baca Juga: Kata Arne Slot usai Liverpool Disingkirkan Tim Gurem di Piala FA
Setelah VAR mengesahkan gol tersebut, suasana semakin panas. Curtis Jones dan Abdoulaye Doucouré terlibat adu mulut dan akhirnya diusir oleh wasit. Tak lama setelah itu, Arne Slot juga menerima kartu merah dari Michael Oliver.
Meski alasan pasti dari kartu merah tersebut tidak dijelaskan secara rinci, Slot akhirnya buka suara dalam konferensi pers sebelum laga melawan Wolves pada Jumat (14/2/2025).
“Itu adalah proses yang sedang berlangsung, dan kami harus menghormatinya. Jadi, saya tidak bisa menjelaskan secara detail,” ujar Arne Slot.
Ketika ditanya apakah pemecatannya berkaitan dengan jabat tangan yang ia lakukan dengan Michael Oliver, Slot menjawab:
“Selama waktu tambahan, banyak hal terjadi, dan emosi menguasai diri saya.”
“Saya berharap bisa bersikap berbeda jika diberi kesempatan mengulanginya. Saya ingin melakukannya dengan cara yang lebih baik di masa depan.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK