INDOZONE.ID - Manchester United lagi-lagi harus pulang dengan tangan hampa. Kali ini, mereka takluk 1-0 dari Tottenham dalam lanjutan Premier League, Senin dini hari (17/2/25).
Bukan hanya hasilnya yang membuat fans geleng-geleng kepala, tapi juga bagaimana MU masih kesulitan mencetak gol dan terus diganggu badai cedera.
Ruben Amorim sadar betul timnya sedang dalam fase sulit. Tapi alih-alih panik, ia justru menegaskan bahwa fokus utama MU bukan hanya soal menang, tapi juga bertahan dan terus berbenah.
Dalam konferensi pers usai laga, Amorim tidak mencari-cari alasan. Baginya, satu-satunya perbedaan antara MU dan Tottenham adalah, Spurs mencetak gol, MU tidak.
"Kami punya peluang, kami coba berbagai pendekatan dengan pemain yang ada, tapi pada akhirnya mereka bisa mencetak gol dan kami tidak," ujarnya dengan nada datar.
MU sebenarnya tidak tampil buruk. Ada beberapa peluang emas, termasuk tembakan Garnacho yang hampir membuat stadion bergemuruh. Sayangnya, bola malah melebar di atas mistar.
Baca Juga: Manchester United Harus Cuci Gudang agar Bisa Beli Pemain Baru
Amorim yang berdiri di pinggir lapangan sempat terlihat frustrasi saat momen itu terjadi.
"Tentu saya kecewa, karena momen seperti itu bisa mengubah jalannya pertandingan. Tapi ya sudahlah, saya harus tetap fokus bantu tim," katanya.
MU masih berusaha menemukan ritme terbaik mereka. Amorim pun menegaskan bahwa menang bukan satu-satunya prioritas saat ini.
Setan Merah bukan hanya sedang berjuang menghindari kekalahan, tapi juga berusaha membangun fondasi tim yang lebih stabil di tengah kondisi yang serba tidak ideal.
"Kami harus bertahan, memperbaiki detail kecil dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, tanpa perlu terus-terusan melihat klasemen atau jadwal. Itu tugas saya. Pemain cukup fokus ke laga dan sesi latihan berikutnya," tegasnya.
Buat Amorim, tim ini butuh kestabilan, bukan sekadar menang instan. Musim ini, cedera terus menghantui tim Setan Merah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube @manutd