Rafael Leao saat berduel dengan pemain Feyenoord pada pertandingan dini hari tadi
INDOZONE.ID - Feyenoord pastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menahan imbang AC Milan di leg kedua play-off Liga Champions pada Rabu (19/2/2025) dini hari.
Pada laga yang digelar di San Siro, Feyenoord berhasil menahan imbang AC Milan dengan skor 1-1. Padahal, tim besutan Sergio Conceicao itu butuh kemenangan untuk memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Dalam pertandingan sengit tersebut, Rosonerri mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Santiago Gimenez pada laga yang baru berjalan satu menit.
Namun keunggulan AC Milan harus sirna di 15 menit terakhir pertandingan. Yang mana, Feyenoord justru mampu menyamakan kedudukan melalui gol Julian Carranza pada menit ke-73.
Baca Juga: Gol Penalti Lewandowski Bawa Barcelona Gusur Real Madrid di Puncak Klasemen La Liga
Santiago Gimenez saat selebrasi usai mencetak gol ke mantan klubnya, Feyenoord
Dari hasil imbang tersebut membuat Feyenoord memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 2-1.
Tak cuma itu saja, laga tersebut juga dipenuhi drama, yang mana Theo Hernandez mendapat kartu merah di menit ke-50, dan juga pemain Feyenoord, Givairo Read juga mendapat kartu merah di menit ke-90+7.
Dari hasil tersebut membuat legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic angkat bicara. Ia mengatakan, Feyenoord bermain tidak lebih baik dari Milan. Tapi justru mantan timnya yang merugikan diri sendiri.
"Feyenoord tidak lebih baik dari kami, kami hanya bunuh diri," kata Ibrahimovic dalam wawancaranya yang dikutip dari akun X Fabrizio Romano pada Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Mykhailo Mudryk, Rekrutan Termahal Chelsea yang Kini Dicap Sebagai 'Bencana'
Lebih lanjut, Ibrahimovic juga merasa kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Theo Hernandez. Legenda berusia 43 tahun itu juga menegaskan, bek kiri Timnas Prancis itu bukanlah biang kerok dari kekalahan AC Milan.
"Kami kecewa, wasit bersikap keras terhadap Theo Hernández tanpa peringatan sebelum kartu merah… Theo bukan seorang aktor, dia melakukan yang terbaik," tutur legenda Timnas Swedia medio 2001-2023 itu menambahkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, X @FabrizioRomano