Pep Guardiola di leg pertama menghadapi Madrid. (Instagram/Pepteam)
INDOZONE.ID - Manchester City harus mengubur mimpi mereka di Liga Champions, setelah tumbang 3-1 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Hasil ini mengunci agregat 6-3, memastikan perjalanan mereka terhenti lebih cepat dari yang diharapkan.
Pep Guardiola tidak mencari alasan. Ia dengan jujur mengakui bahwa City memang kalah kelas musim ini, terutama jika dibandingkan dengan Madrid yang tampil luar biasa.
Guardiola tidak ragu mengakui bahwa timnya kali ini memang kalah dari segala aspek.
"Dalam tiga pertemuan sebelumnya, kami lebih baik dari mereka. Tapi kali ini, mereka lebih unggul," ucapnya.
"Madrid tidak cuma tajam dalam serangan balik, tapi juga lebih dominan dalam penguasaan bola, bertahan lebih rapat, dan menekan lebih efektif. Kami kesulitan mencari celah untuk membongkar mereka," tambahnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Kemenangan Real Madrid atas Manchester City: Mbappe Hattrick Gila di Santiago Bernabeu!
Datang dengan misi membalikkan agregat setelah tertinggal 3-2 di leg pertama, City justru langsung kena pukulan telak dengan gol cepat Madrid.
Situasi makin sulit karena mereka kehilangan Erling Haaland yang cedera jelang pertandingan.
"Kami ingin tetap menjaga peluang sampai akhir pertandingan, tapi kebobolan terlalu cepat membuat semuanya makin berat," ungkap Guardiola.
Kekalahan ini bukan sekadar mengakhiri perjalanan City, tapi juga menegaskan bahwa mereka musim ini belum berada di level terbaiknya.
"Kami tidak cukup baik, bukan cuma di laga ini, tapi sepanjang kompetisi. Kami kehilangan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi," kata Guardiola, tanpa berusaha mencari pembenaran.
Namun, dibanding musim lalu, Pep merasa kali ini lebih mudah diterima.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/@BeanymanSports