INDOZONE.ID - UEFA baru saja menjatuhkan sanksi untuk mantan wasit Liga Inggris, David Coote, setelah terungkapnya skandal yang melibatkan perilakunya selama EURO 2024.
Insiden ini yang melibatkan komentar menghina serta dugaan penyalahgunaan zat terlarang, memicu penyelidikan lebih lanjut dari UEFA.
Keputusan ini mengirimkan pesan bahwa perilaku tidak pantas dalam sepak bola tidak akan dibiarkan begitu saja.
Sebelumnya Coote telah dipecat pada bulan Desember oleh badan wasit Liga Inggris, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), setelah dilakukan penyelidikan atas perilakunya.
Pada 11 November 2025, PGMOL sempat menskors Coote setelah sebuah video beredar yang menunjukkan dia membuat komentar yang menghina Liverpool dan mantan manajer mereka, Jurgen Klopp.
Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh UEFA dua hari kemudian, setelah The Sun mempublikasikan foto-foto yang diklaim diambil selama EURO musim panas lalu.
Foto-foto tersebut menunjukkan Coote diduga sedang mengendus bubuk putih melalui uang kertas Amerika yang digulung. Kejadian ini memicu perhatian publik dan menambah masalah bagi Coote di dunia sepak bola.
David Coote, yang berusia 42 tahun, tercatat sebagai asisten wasit video (VAR) pada turnamen EURO yang berlangsung di Jerman tersebut.
UEFA kemudian mengungkapkan bahwa Coote telah melanggar aturan dasar perilaku yang layak dan menjatuhkan sanksi karena ia membawa sepak bola, khususnya UEFA, ke dalam keburukan.
Akibat pelanggaran ini, Coote dilarang memimpin pertandingan di kompetisi Eropa hingga 30 Juni 2026.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun bulan lalu, Coote mengungkapkan bahwa ia adalah seorang gay dan menyampaikan permintaan maaf atas perilakunya yang tidak sesuai dengan harapan publik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sun, BBC Sport