INDOZONE.ID - Asosiasi Sepak Bola Greenland (KAK) baru-baru ini membuat sebuah gebrakan baru dengan mengumumkan pertemuan penting bersama Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia atau CONCACAF yang akan dihelat pada 4 April mendatang di London, Inggris.
Langkah ini menandai perubahan arah yang signifikan bagi Greenland untuk mengembangkan sepak bola di negaranya.
Setelah mencoba "merayu" UEFA selama bertahun-tahun, Greenland akhirnya memilih CONCACAF sebagai pelabuhan barunya.
Melansir dari Perspective Football Podcast, perubahan ini dipicu oleh regulasi baru UEFA yang membuat peluang Greenland untuk jadi anggota kian menipis.
Baca Juga: Bungkam Meksiko, Amerika Serikat Juara Piala Emas CONCACAF
Keputusan Greenland bergabung dengan CONCACAF menunjukkan tekad bahwa mereka akan terus maju dan mencari peluang baru di dunia sepak bola.
Pengajuan keanggotaan Greenland ke CONCACAF pada 13 Mei 2024 lalu menjadi langkah awal dalam proses panjang.
Pertemuan di London pada 4 April mendatang diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai status keanggotaan mereka dan langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil.
Bergabungnya Greenland ke CONCACAF dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi sepak bola mereka, seperti kesempatan tampil di kompetisi internasional, peningkatan kualitas pemain dan pelatih, serta dukungan finansial dan teknis dari konfederasi.
Selain itu, keanggotaan Greenland di CONCACAF juga dapat meningkatkan popularitas sepak bola di negara mereka dan menginspirasi pemain muda untuk menekuni olahraga ini.
Langkah Greenland ini tentu menarik untuk diikuti. Pertanyaannya adalah, apakah mereka berhasil menjadi anggota CONCACAF? Bagaimana mereka memanfaatkan peluang ini guna mengembangkan sepak bola di negara mereka?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @perspectivefootball.id