INDOZONE.ID - Joey Pelupessy baru-baru ini ungkap sosok dibalik keputusannya untuk membela Timnas Indonesia.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Joey Pelupessy akui bahwa Ragnar Oratmangoen adalah sosok dibalik keputusannya untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain berusia 31 tahun itu juga mengaku, kenal baik dengan Ragnar Oratmangoen saat keduanya masih membela FC Groningen selama beberapa musim.
Pelupessy mengaku, sempat diceritakan Ragnar Oratmangoen soal atmosfer sepak bola Indonesia yang terkenal sangat fanatik.
Hal itu, ia ungkapkan dalam wawancaranya bersama media Belanda, Het Belang van Limburg baru-baru ini.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Ngambek Lagi Usai Diganti dalam Laga Manchester United vs Real Sociedad
"Saya mengenal Ragnar Oratmangoen dari Dender dari masa saya di FC Groningen. Dia mengatakan kepada saya bahwa di sana (Indonesia) benar-benar kacau (suporternya). Pada pertandingan kandang, ada 70.000 orang. Mereka bahkan mungkin lolos ke Piala Dunia 2026," kata Joey Pelupessy yang dikutip dari Het Belang van Limburg pada Jumat (7/3/2025).
Lebih lanjut, Joey Pelupessy bilang, tidak terlalu aktif di sosial media. Namun, ia akan mengunggah sejumlah foto di akun media sosialnya, jika Timnas Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya tidak terlalu aktif di media sosial. Tetapi saya akan segera mengunggah beberapa foto. Jadi, akan ada sesuatu yang ada dalam pikiran saya jika hal itu terjadi," tutur eks pemain Sheffield Wednesday itu menambahkan.
Diketahui, saat ini Joey Pelupessy sedang mengurus administrasi, setelah Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi Joey Pelupessy dan dua pemain lainnya yakni Dean James serta Emil Audero.
Baca Juga: Trevoh Chalobah Dapat Serangan Rasis dari Warganet Indonesia Usai Benturan dengan Kevin Diks
Joey Pelupessy dan dua pemain lainnya dijadwalkan akan melakukan sumpah WNI pada 10 Maret 2025 mendatang di Roma, Italia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Het Belang Van Limburg