Pelatih Arsenal, Mikel Arteta kecewa usai timnya ditahan imbang Manchester United.
INDOZONE.ID - Arsenal kembali tersandung! The Gunners hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu malam (9/3/25).
Bruno Fernandes sempat membuat MU unggul lewat tendangan bebas cantiknya di akhir babak pertama.
Arsenal akhirnya selamat dari kekalahan setelah Declan Rice mencetak gol penyama kedudukan di babak kedua.
Tapi tetap saja, hasil ini terasa pahit. Arsenal kini gagal menang dalam tiga laga beruntun, dan jarak dengan Liverpool di puncak klasemen semakin melebar.
Mikel Arteta pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam konferensi pers usai laga, ia mengakui bahwa timnya mulai kehilangan momentum di saat paling krusial musim ini.
Arsenal Menguasai Laga, Tapi Tumpul di Depan Gawang
Arteta menilai timnya bermain lebih baik, tapi masalah lama kembali muncul, yaitu kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir.
"Kami frustrasi karena ingin menang. Selama 44 menit pertama, kami benar-benar mengendalikan permainan, tapi kurang tajam di depan gawang," ujar Arteta.
Menurutnya, dominasi Arsenal akan sia-sia jika tidak bisa dikonversi menjadi kemenangan.
"Kami mendominasi hampir sepanjang pertandingan, tapi jika tidak mampu mencetak gol kedua untuk memastikan kemenangan, lawan selalu punya peluang untuk membalas," ujarnya.
Dan itulah yang terjadi. MU hanya butuh satu peluang emas untuk mencetak gol, sementara Arsenal menyia-nyiakan banyak kesempatan berharga.
Blunder atau Murni Jenius? Gol Bruno Fernandes Bikin Heboh
Tendangan bebas Bruno Fernandes yang bikin MU unggul lebih dulu jadi bahan omongan. Pasca laga, Arteta ditanya soal kemungkinan kesalahan pagar betis atau posisi kiper, tapi ia ogah menyalahkan anak asuhnya.
"Sepak bola itu soal kecerdikan. Bruno melihat celah dan dia memanfaatkan dengan baik. Dalam situasi itu, dia lebih pintar dari kami," ucapnya santai.
Bukannya mencari kambing hitam, Arteta malah mengaku kalau MU memang lebih cerdik dalam momen itu.
Arsenal Mulai Habis Bensin? Arteta Tak Menyangkal
Tiga laga tanpa kemenangan jelas jadi alarm bagi Arsenal. Arteta akhirnya mengakui bahwa timnya mulai kehilangan tenaga di saat-saat penting.
"Kami harus lebih kuat di 20 menit terakhir. Itu tidak cukup baik, dan kami sadar akan hal itu. Kami bermain bagus hampir sepanjang laga, tapi itu percuma kalau tidak bisa menang," tegasnya.
Tanggapan ini seolah menjadi sinyal bahwa Arsenal kehabisan bensin, baik secara fisik maupun mental di fase krusial musim ini.
Masih Bisa Juara? Arteta Enggan Berandai-andai
Hasil ini membuat Arsenal tetap di posisi kedua dengan 55 poin, tertinggal 15 poin dari Liverpool yang semakin kukuh di puncak dengan 70 poin.
Saat ditanya apakah Arsenal masih bisa bersaing dalam perburuan gelar, Arteta tak ingin banyak berkomentar.
"Saya tidak ingin membahas itu sekarang. Fokus utama kami adalah memenangkan laga berikutnya. Setiap poin sangat penting, dan kami tidak boleh terus kehilangan kesempatan," ucapnya singkat.
Satu hal yang pasti, jika Arsenal tak segera bangkit, mimpi mereka untuk mengangkat trofi Premier League bisa sirna lebih cepat dari yang mereka bayangkan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Banner Z Creators.