Thomas Tuchel saat diwawancarai pertama kalinya usai jadi pelatih baru Timnas Inggris
INDOZONE.ID - Thomas Tuchel akan melakoni debutnya sebagai pelatih Timnas Inggris pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa melawan Albania pada Jumat (21/3/2025).
Diketahui, Thomas Tuchel sendiri ditunjuk FA sebagai pelatih anyar The Three Lions pada Oktober 2024 lalu untuk menggantikan posisi Gareth Southgate sebagai pelatih mereka.
Laga melawan Albania di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa menjadi laga pertama bagi Tuchel sejak ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Inggris. Tentu saja, dibawah kepelatihannya ia akan melakukan pendekatan yang sangat berbeda kepada para pemain Three Lions.
Dalam konferensi persnya jelang pertandingan melawan Albania, Thomas Tuchel bertekad untuk mengubah mental skuad Timnas Inggris. Ia menegaskan bahwa ia ingin timnya bermain dengan penuh semangat untuk meraih kemenangan, dan tidak bermain dibawah tekanan karena takut kalah.
"Saya ingin kami bermain dengan kegembiraan, rasa lapar, dan keinginan untuk menang ... serta menerima bahwa kegagalan adalah bagian dari sepak bola," kata Thomas Tuchel dalam konferensi persnya jelang pertandingan melawan Albania yang dikutip dari YouTube Beanyman Sports pada Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut, Tuchel juga merespon anggapan bahwa mengenakan jersey Timnas Inggris merupakan "beban" bagi para pemain. Namun, Tuchel berpendapat bahwa seharusnya para pemain bangga mengenakan jersey tersebut, bukan menganggapnya hal itu sebagai sumber tekanan bagi para pemain.
Memang diakui bahwa dibawah kepelatihan Gareth Southgate, Timnas Inggris mampu berbicara banyak di turnamen major seperti Piala Dunia dan juga Piala Eropa. Di ajang Piala Dunia 2018, ia mampu membawa Timnas Inggris melaju hingga semifinal.
Kemudian di ajang Piala Eropa, Southgate justru mampu membawa The Three Lions bermain di final Piala Eropa dua kali beruntun yakni edisi 2020 dan juga 2024. Akan tetapi, Inggris selalu gagal memenangkan dua pertandingan final Piala Eropa tersebut.
Baca Juga: Kontrak di Real Madrid Hampir Habis, Antonio Rudiger Buka Suara soal Masa Depannya
Meski begitu, gaya kepelatihan Gareth Southgate terkesan monoton dan tidak ada variasi taktik lainnya sehingga hal itu menimbulkan kritikan dari berbagai pihak.
Dari hal itu, Thomas Tuchel ingin Timnas Inggris bermain agresif, mengingat The Three Lions memiliki stok penyerang hebat yang melimpah dan pelatih asal Jerman itu juga dikenal dengan filosofi permainan menyerang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Beanyman Sports