Skuad China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Instagram/@chinafootballassociation)
INDOZONE.ID - Timnas China sedang berada di situasi sulit setelah kalah 0-2 dari Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa, 25 Maret 2025.
Bermain di depan pendukung sendiri di Hangzhou, Zhejiang, mereka gagal memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah. Dua gol dari Jackson Irvine dan Nishan Velupillay membuat China menelan kekalahan.
Hasil ini membuat peluang China untuk lolos ke ronde keempat semakin kecil. Dengan hanya dua laga tersisa, mereka wajib menang saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, melawan Timnas Indonesia pada 5 Juni 2025, dan saat menjamu Bahrain lima hari setelahnya.
Pertandingan melawan Australia sebenarnya berjalan sengit. Namun, kesalahan di lini belakang China menjadi penyebab kekalahan.
Pada menit ke-16, Huang Zhengyu kehilangan bola di area berbahaya. Jackson Irvine langsung memanfaatkannya untuk membuka keunggulan Australia.
Kondisi makin sulit bagi China setelah Nishan Velupillay mencetak gol kedua pada menit ke-29. Kiper Wang Dalei tak mampu menghalau tendangan jarak dekat, dan bola pun bersarang di gawangnya sendiri.
Baca Juga: Maarten Paes Kena Akumulasi Kartu saat Lawan Bahrain, Waktunya Emil Audero Debut Lawan China?
Di babak kedua, China berusaha bangkit. Serginho, pemain naturalisasi baru, debut dan bermain selama 45 menit terakhir.
Ia membawa semangat baru dalam serangan, tetapi China tetap tak bisa mencetak gol. Meski didukung lebih dari 70.588 penonton, mereka gagal membalikkan skor.
Kekalahan ini membuat China terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan enam poin.
Pelatih China, Branko Ivankovic (Instagram/@chinafootballassociation)
Agar peluang lolos ke ronde keempat tetap hidup, China harus menyapu bersih kemenangan melawan Indonesia dan Bahrain. Namun, kemenangan saja tidak cukup. Mereka juga perlu berharap Arab Saudi dan Indonesia kehilangan poin di laga lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CGTN