Timnas Indonesia U-17 selebrasi.
INDOZONE.ID - Timnas Indonesia U-17 berhasil membantai Yaman 4-1 di lanjutan Grup C Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/20250 malam WIB.
Gol Timnas Indoesia U-17 diciptakan oleh Zahaby Gholy menit ke-18, Fadly Alberto di menit ke-25, serta brace dari Evandra Florasta di menit ke-87 dan ke-89. Satu-satunya gol dari Yaman dicerak oleh M. Al Garash di menit ke-52.
Kemenangan ini membuat anak asuh Nova Arianto dipastikan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-17 sebagai juara grup C sekaligus memastikan diri menjadi kontestan Piala Dunia U-17 yang akan dihelat di Qatar pada bulan November mendatang.
Baca Juga: Kevin Diks Terharu, Suporter Timnas Indonesia Bikin Sydney Serasa GBK
Meskipun diatas kertas Timnas Indonesia U-17 lebih unggul secara materi pemain dibandingkan Yaman, namun pelatih Nova Arianto tetap mempertahankan skema serangan balik cepat sebagai strategi andalan.
Bisa dilihat dari penguasaan bola kalau Timnas Indonesia hanya menguasai 44% penguasaan bola berbanding 56% milik Yaman dengan akurasi passing hanya 71,1% milik Indonesia berbanding 78,5 milik yaman.
Meskipun Timnas Indonesia kalah dari segi penguasaan bola dan akurasi umpan, akan tetapi energi pemain Timnas Indonesia setiap melancarkan serangan balik jauh lebih berbahaya dibandingkan Yaman.
Terbukti dari 4 peluang besar yang diraih oleh Timnas Indonesia semua berakhir dengan gol.
Baca Juga: Gagal Berbuah Gol, Kevin Diks Sebut Tendangan Penaltinya Lawan Australia Nyaris Sempurna
Peran vital Evandra Florasta sangat penting untuk mengatur sirkulasi di lini tengah. Saat menyerang dia harus melakukan distribusi bola dengan akurasi yang tinggi baik umpan pendek maupun umpan panjang.
Sementara saat bertahan Evandra Florasta juga menjadi pemain pertama yang menutup pertahanan untuk melindungi para bek tengah sebelum memasuki kotak penalti.
Bukan hanya secara aspek permainan, dari segi mental pemain ini juga dipandang lebih tenang dan mampu menjaga emosinya terlihat dari mentalnya saat mengeksekusi penalti.
Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia U-17 kali ini bisa dikatakan lebih spesial karena bukan lagi lewat jatah tuan rumah, melainkan usaha keras dari hasil persiapan dan eksekusi yang matang di dalam lapangan. Kita patut berbangga atas usaha.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan