Bintang Real Betis, GOAT Antony El Gasing.
INDOZONE.ID - Antony gagal unjuk gigi bersama Manchester United meski didatangkan dengan harapan besar. Ujungnya, pemain asal Brasil itu dipinjamkan ke Real Betis pada musim dingin 2025.
Diketahui, Antony dibeli Manchester United dari Ajax pada musim panas 2022 lalu dengan biaya 86 juta Pounds atau Rp1,9 triliun.
Kendati begitu, performa pemain berusia 25 tahun itu bersama Setan Merah justru flop. Antony yang didatangkan oleh mantan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, gagal memenuhi ekspektasi.
Sejak musim panas 2022 hingga sebelum dipinjamkan ke Real Betis, dia hanya mencetak 12 gol dan 7 assist dalam 96 pertandingan.
Baca Juga: PSSI Ulang Tahun Ke-95, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sejarah Baru: Sepak Bola, Tradisi!
Selebrasi Antony setelah mencetak gol untuk Manchester United (Instagram/@antony00)
Antony pun buka suara soal performa buruknya bersama Man United. Dalam wawancara terbarunya, mantan pemain Ajax itu menjelaskan bagaimana masalah yang dihadapi di luar lapangan bisa mempengaruhi kariernya.
Pemain Brasil itu menjadi pusat tuduhan kekerasan rumah tangga pada 2023 lalu, baik di Inggris maupun negara asalnya. Akan tetapi, Antony membantah apa pun yang dituduhkan kepadanya.
Pada Agustus 2024, BBC melaporkan penyelidikan polisi Brasil telah berakhir tanpa adanya tuntutan yang diajukan. Mereka menambahkan, bahwa Antony tetap jadi subjek penyelidikan kepolisian Manchester.
"Saya pikir, selain kehidupan sepak bola saya, kehidupan pribadi saya juga banyak mengganggu, karena hal-hal yang saya lalui, momen-momen yang saya jalani di sana. Suka atau tidak, hal itu sangat memengaruhi saya. Jadi, tentu saja, saya tahu potensi yang saya miliki," kata Antony dalam wawancaranya bersama ESPN Brasil, yang dikutip dari Metro UK, Sabtu (19/4/2025).
Baca Juga: Gak Boleh Selebrasi Lebay! Hansi Flick Minta Barcelona Kalem jika Menang Lawan Real Madrid
"Bukan tanpa alasan saya pergi ke Piala Dunia, bukan tanpa alasan saya dijual ke United dengan harga yang mahal, dan saya tahu harga diri saya. Orang-orang hanya melihat masa kini, tapi tidak melihat gambaran yang lebih besar, apa yang terjadi dan menyebabkan sesuatu terjadi," ujar mantan pemain muda Sao Paulo itu.
"Jadi, seperti yang saya katakan, perasaan saya di United adalah saya memiliki momen-momen baik, momen-momen buruk juga, tetapi tentu saja saya bisa berbuat lebih banyak, saya bisa berbuat lebih baik," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK, ESPN Brasil