Penyebab Performa Antony di Manchester United Jelek Banget

"Erik ten Hag adalah pelatih yang sangat saya syukuri. Dia banyak membantu saya di Belanda [di Ajax], dan juga di Inggris, meskipun kesempatan yang saya dapatkan tidak sesuai dengan yang saya inginkan," ujar Antony.

Baca Juga: Keajaiban Old Trafford, Manchester United Bangkit dari Ketertinggalan dan Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Europa

Meskipun Antony juga beberapa kali tidak dimainkan oleh Ten Hag, ia memaklumi pilihan sang pelatih. Ia juga mengaku tidak menyimpan dendam apa pun ke mantan pelatihnya itu.

"Tapi, itu pilihan pelatih, saya tidak menyimpan dendam atau apa pun. Sebaliknya, saya sangat berterima kasih atas semua yang telah dia lakukan kepada saya, untuk semua percakapan juga," jelas pemain yang berpostur 174cm itu.

Antony juga memuji kualitas Ruben Amorim sebagai pelatih meski baru sebentar dilatihnya. Dia bahkan mendoakan yang terbaik untuk Amorim di Manchester United.

Baca Juga: Sorry Arsenal, David Beckham Jagokan PSG ke Final Liga Champions Musim Ini

"Saya baru bekerja sebentar dengan [Amorim], tetapi dia pelatih yang sangat bagus. Pelatih yang sangat cerdas. United sedang mengalami masa sulit saat ini, tetapi dia pelatih yang bagus. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya, tetapi saya membutuhkan tantangan baru dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di akhir musim ini," tutur Antony.

Kini, Antony perlahan mulai menunjukkan performa terbaiknya bersama Real Betis. Sejak didatangkan pada Januari lalu, Antony mampu mencetak 4 gol dan 4 assist dalam 16 penampilannya.

Kendati begitu, belum diketahui apakah Antony akan dipermanenkan Real Betis atau justru kembali ke Manchester United.