INDOZONE.ID - Irak resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah salah satu grup di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pengajuan ini disampaikan langsung Federasi Sepak Bola Irak, sebagai bentuk komitmen mereka untuk turut berperan aktif dalam perjalanan tim nasional menuju ajang sepak bola terbesar di dunia.
Dalam pernyataannya, Federasi Sepak Bola Irak menyebutkan, mereka telah mengirim surat resmi kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Surat tersebut berisi permintaan agar proses pemilihan tuan rumah dilakukan secara terbuka dan adil.
Irak menuntut transparansi dalam proses pemilihan tuan rumah kualifikasi Piala Dunia, agar tidak ada keputusan yang merugikan negara manapun yang telah mempersiapkan diri dengan matang.
Permintaan Irak untuk menggelar babak 4 kualifikasi Piala Dunia Asia ini bukan tanpa alasan. Saat ini, Irak menempati posisi ketiga atau keempat di Grup B putaran ketiga dengan 12 poin menjelang laga terakhir melawan Yordania di Amman.
Baca Juga: Timnas Vietnam Dikawal Ketat Tentara Irak Jelang Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berdasarkan regulasi terbaru, enam tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat dari dua grup di putaran ketiga akan dibagi ke dalam dua grup baru di babak keempat.
Tim yang menjadi juara grup, akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara tim runner-up akan bertanding dalam laga playoff untuk memperebutkan tiket ke playoff antar benua.
Sebagai bagian dari kesiapannya, Irak menyatakan mampu memenuhi seluruh aspek yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah.
Dukungan penuh dari pemerintah dan institusi negara disebut telah diberikan, baik dari segi keamanan, fasilitas stadion, hingga kebutuhan logistik lainnya.
Irak ingin jadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia demi menunjukkan, mereka siap menggelar pertandingan sepak bola internasional dengan standar tinggi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Post