Dalam sesi tanya jawab usai perkenalan, Alexander-Arnold menyebut bahwa dirinya telah mempelajari bahasa Spanyol selama beberapa bulan terakhir.
Namun, di media sosial, banyak fans Liverpool meyakini bahwa proses itu sudah dimulai jauh sebelum kabar transfer mencuat ke publik.
Tak sedikit yang merasa dikhianati, apalagi jika mengingat kontribusinya yang besar dalam keberhasilan Liverpool beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Dicemooh Suporter Liverpool Jelang Kepindahan ke Real Madrid
Dengan statusnya sebagai pemain asli akademi, keputusannya untuk hengkang benar-benar menyakitkan bagi banyak fans.
“Dia sudah belajar bahasa Spanyol selama dua tahun. Artinya, dia sudah tahu jauh-jauh hari akan pindah,” tulis seorang penggemar di media sosial.
“Ketika kami berjuang meraih gelar liga, dia malah sibuk belajar bahasa Spanyol,” tambah fans lainnya.
Trent Alexander-Arnold dicemooh oleh suporter Liverpool saat menguasai bola (REUTERS/Phil Noble)
Sejak kabar ketertarikannya untuk bergabung dengan Real Madrid mencuat pada bulan Mei lalu, hubungan antara Alexander-Arnold dan fans Liverpool mulai renggang.
Banyak yang merasa pemain berusia 25 tahun itu telah mengatur kepergiannya secara diam-diam, bahkan saat Liverpool masih berjuang di Liga Inggris.
Baca Juga: Tangis Trent Alexander-Arnold Pecah Usai Lakoni Laga Terakhir Bersama Liverpool di Anfield
Kini, dengan penampilan perdananya di Madrid yang langsung menampilkan kemampuan bahasa Spanyol, narasi “pengkhianatan” pun semakin menguat di kalangan suporter.
Meski secara profesional keputusannya sah-sah saja, tak bisa dimungkiri bahwa banyak hati yang kecewa di Merseyside.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Di Media Sosial