Status yang hanya sebagai unggulan keenam dalam turnamen Korea Open 2019 tak menyurutkan nyali ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam mengambil satu gelar lagi di tahun ini.
Gelar juara ini juga sekaligus sebagai penanda masih bertajinya Fajar/Rian yang sebelumnya meraih gelar juara Swiss Open pada enam bulan lalu.
Kemenangan di Korea ini tentunya sangat istimewa mengingat Fajar/Rian mendapatnya dengan tidak mudah yaitu dengan meladeni partai berat melawan beberapa ganda terbaik dunia.
Berikut beberapa fakta kemenangan Fajar/Rian di partai final Korea Open 2019:
Keberhasilan Fajar/Rian menjadi juara Korea Open 2019 membuat rekor kemenangan laga final milik mereka tetap sempurna.
Sebelumnya Fajar/Rian juga tampil pada final Swiss Open 2019 dengan mengalahkan ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas ganda Jepang Takeshi kamura/Keigo Sonoda dari Jepang membuat rekor pertemuan dua pasangan ini menjadi seimbang 5-5 dari sepuluh kali pertemuan.
Performa Fajar/Rian pada turnamen Korea Open kali ini memang patut diacungi jempol, sejak menang rubber game atas pasangan Tiongkok, Ou Xuanyi/Zhang Nan pada babak pertama, Fajar/ Rian selalu menang dua set langsung dari babak kedua hingga partai final.
Selain selalu menang dengan dua set sejak babak pertama, Fajar/Rian juga berhasil mengalahkan ganda yang memiliki peringkat lebih tinggi dari mereka.
Fajar/Rian yang menjadi unggulan ke-6 dalam turnamen ini tercatat berhasil mengalahkan Marcus/Kevin (unggulan pertama), Li Junhui/Liu Yuchen (unggulan ketiga) dan Takeshi kamura/Keigo Sonodo (unggulan keempat).
Lima pertandingan yang harus dilakoni Fajar/Rian hingga menjadi juara Korea Open memakan waktu 208 menit.
JIka di rata-ratakan, mereka membutuhkan waktu 41,6 menit untuk menuntaskan setiap lawannya untuk meraih kemenangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: