Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 DESEMBER 2019 • 14:29 WIB

Bos Mercedes Pesimis dengan Kesuksesan Formula E

Bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff. (Instagram/@totowolfffans)

Mengaspal sejak tahun 2014, Federasi Otomotif Internasional (FIA) akhirnya resmi memberikan status World Championship kepada ajang balap mobil listrik Formula E mulai musim balap 2020/21.

Dengan pemberian status itu maka Formula E akan bergabung dengan Formula 1, World Rally Championship, World Endurance Championship, World Rallycross Championship dan FIA Karting World Championship sebagai balapan dengan status kejuraan dunia.

Menanggapi hal itu bos tim Mercedes, Toto Wolff salah satu tim yang berpartisipasi dalam ajang Formula 1 angkat bicara.

Wolff justru tidak melihat ajang Formula E sebagai ajang balapan yang besar. 

Ia bahkan pesimis jika ajang Formula E bakal sesukses pendahulunya, Formula 1 jika mengacu kepada jumlah uang yang dihasilkan dan popularitas.

"Tidak, Formula 1 memiliki sejarah yang panjang dan memiliki popularitas yang tinggi dikalangan pecinta dunia balap," ujar Toto Wolff.

"Formula E memiliki sebagian kecil dari itu, jadi saya tak yakin mereka bisa menyaingi kami," katanya.

Formula E. (Instagram/@fiaformulae)

Kendati mendapat nada minor, ajang balap Formula E mendapat respon positif di beberapa negara. Bahkan nantinya ajang Formula E ini juga akan berganti nama menjadi ABB FIA Formula E World Championship.

ABB merupakan perusahaan asal Swiss yang bergerak di bidang kelistrikan, robotika dan otomatisasi yang merupakan partner untuk kompetisi ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Bos Mercedes Pesimis dengan Kesuksesan Formula E

Link berhasil disalin!