Pemain ganda putri Tiongkok, Chen Qingchen (REUTERS/Leonhard Foeger)
Pebulutangkis ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen, sempat meminta maaf karena sempat terdengar mengumpat dalam pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Chen Qingchen meneriakkan istilah slang yang secara longgar diterjemahkan menjadi "f ***" dalam bahasa Mandarin sepanjang pertandingan semifinal melawan melawan wakil Korea Selatan pekan lalu.
?????????????????????????
— MrX (@HelpSoshk) July 28, 2021
???????????????????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/pMEqZd5gr9
Baca Juga: Greysia Polli/Apriyani Rahayu ke Final Olimpiade Tokyo 2020, Agnez Mo: Sahabatku Legenda!
Pebulutangkis 24 tahun itu mengumpat diduga karena frustrasi ketika dia dan rekan setimnya Jia Yifan, kalah di game pertama mereka dalam kompetisi.
Chen, petenis nomor 3 dunia di ganda putri bulu tangkis, meminta maaf atas ledakan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertandingan.
"Saya memberi diri saya dorongan untuk mencetak angka," kata Chen seperti dilansir dari Newsweek.
"Saya tidak menyangka bahwa pengucapan saya yang buruk mungkin menyebabkan kesalahpahaman bagi semua orang. Saya menjadi gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya."
Chen Qing Chen/Jia Yifan mengalahkan Kim So-yeong dan Kong Hee-yong di semifinal dengan skor 21-15 dan 21-11. Selanjutnya mereka akan menghadapi Greysia Polii/Apriyani Rahayu siang ini di babak final.
Komite Olimpiade Internasional tidak memiliki aturan tentang umpatan selama pertandingan. Namun, kode etik Federasi Bulu Tangkis Dunia menyatakan bahwa atlet tidak boleh menggunakan kata-kata tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: