Dana White Konfirmasi UFC 267 akan Kembali ke Fight Island

Dana White, presiden UFC. (photo/en.wikipedia.org)

Presiden UFC, Dana White telah mengonfirmasi bahwa UFC 267 akan berlangsung di Fight Island akhir tahun ini.

Itu akan menjadi acara pertama yang berlangsung di resor Abu Dhabi sejak kekalahan KO mengejutkan Conor McGregor dari Dustin Poirier pada Januari silam.

Kurang lebih 9 bulan lalu, Dustin Poirier mengalahkan Conor McGregor dengan cara yang spektakuler, dan lebih dari satu setengah tahun sejak acara Fight Island pertama mereka, yang dipimpin oleh pertarungan pertama Kamaru Usman dengan Jorge Masvidal.

Baca juga: Dana White Punya Jurus Jitu untuk Bikin Khabib Bertarung Lagi

White, melalui Sun Sport, membahas kembalinya promosi setelah UFC menandatangani kontrak 5 tahun dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi, yang tampaknya ingin mengubah citra Abu Dhabi sebagai ibukota pertarungan internasional.

"Kami akan kembali ke Abu Dhabi pada bulan Oktober," kata White.

"Abu Dhabi luar biasa - saya suka tempat itu dan orang-orangnya.

"Saya telah membicarakan semua hal yang sedang kami kerjakan. Saya berencana untuk menyelesaikan semua kesepakatan musim panas ini."

UFC sejauh ini telah menyelenggarakan 15 pertandingan di Timur Tengah, di mana pertarungan Anderson Silva 2010 melawan Demian Maia yang pertama berlangsung di Abu Dhabi.

UFC 267 diatur untuk menjadi yang berikutnya berlangsung di Timur Tengah dan bisa dibilang partai terbaik dari semuanya.

Partai tersebut akan menampilkan pertandingan antara juara kelas berat ringan Jan Blachowicz dan Glover Teixeira.

Blachowicz akan berharap untuk melanjutkan performa briliannya baru-baru ini, setelah mengalahkan raja kelas menengah saat ini Israel Adesanya melalui keputusan awal tahun ini. 

Sebaliknya, Teixeira, yang sekarang berusia 41 tahun, akan berusaha menjadi salah satu juara UFC tertua yang pernah ada.

Dalam pertandingan co-main, Petr Yan dan Aljamain Sterling akan berhadapan dalam pertandingan ulang yang sangat dinanti-nantikan untuk gelar kelas bantam UFC.

Yan dan Sterling bentrok di UFC 259 awal tahun ini, dan bintang Rusia itu mendominasi 3 ronde pembuka dan mengungguli Funkmaster.

Namun, Yan secara mengejutkan didiskualifikasi di kuarter keempat setelah memberikan lutut ilegal ke kepala lawannya, memungkinkan Sterling untuk pergi dengan sabuk kelas bantam Yan.

Sejak itu, pasangan ini telah bertukar tembakan yang tak terhitung jumlahnya di media sosial, dan pertandingan ulang diatur untuk menjadi lebih panas daripada bentrokan pertama mereka.

Acara ini juga akan menampilkan beberapa superstar Rusia lainnya, termasuk Islam Makhachev dan kembalinya Khamzat Chimaev, salah satu bintang pelarian tahun 2020.

Makhachev akan menghadapi Rafael dos Anjos dalam ujian terberatnya hingga saat ini, sementara Chimaev akan menghadapi LI Jingliang, lawan peringkat pertamanya.
 

Artikel Menarik Lainnya

• Aturan La Liga Hambat Barcelona Pensiunkan Nomor 10 Milik Messi, Siapa yang Bisa Mewarisi?
• Penilaian Gerard Pique Selepas Laga Pertama Barcelona Tanpa Lionel Messi
• Istri Messi Posting Salam Perpisahan dengan Barcelona, Komentar Adik Neymar Jadi Sorotan