Tim Piala Thomas Indonesia saat berdoa untuk kemenangan di partai final. (Foto/Badminton.id)
Satu momen saat tim Piala Thomas Indonesia sedang berdoa untuk memperjuangkan titel juara kembali ke pangkuan Indonesia menjadi sorotan.
Tampak dalam foto saat Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Rian Ardianto dan Anthony Sinisuka Ginting berdoa menurut kepercayaan dan agamanya masing-masing.
Keyakinan dan agama yang berbeda, namun bersatu saat memperjuangkan Piala Thomas ini diapresiasi Mohamad Guntur Romli, tokoh Nahdlatul Ulama, serta politikus Partai Solidaritas Indonesia.
"Mereka berbeda-beda (beda keyakinan, beda suku, beda budaya) tapi tetap satu jua: INDONESIA," tulis Guntur Romli dalam akun media sosial miliknya seperti yang dikutip Indozone, Senin (18/10/2021).
Pernyataan itu disampaikan Guntur Romli saat mengucapkan selamat pada Tim Indonesia yang telah menjuarai Piala Thomas untuk pertama kali setelah 19 tahun lamanya.
"Inilah Bhinneka Tunggal Ika. Selamaaat buat Juara Piala Thomas 2020," katanya.
Diketahui Indonesia akhirnya mengakhiri puasa gelar Piala Thomas sepanjang 19 tahun usai mengalahkan China 3-0 di partai final, Minggu (17/10/2021) malam WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Kemenangan tunggal putra kedua Indonesia, Jonatan Christie atas Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14 memastikan Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas 2020.
Gelaran Piala Thomas 2020 seharusnya dihelat pada tahun lalu, tetapi pandemi Covid-19 memaksa ajang perebutan supremasi bulutangkis dunia ini ditunda setahun.
Kesuksesan skuad Garuda menjadi kampiun di edisi pandemi Covid-19 ini kembali mempertegas dominasi Indonesia di Piala Thomas.
Pasalnya, terhitung sejak pertama kali digelar, Indonesia menjadi negara yang paling banyak merengkuh Piala Thomas yakni 14 kali juara. Lalu, China menyusul dengan 10 gelar.
Baca Juga: Kelelahan, Marcus Gideon Diistirahatkan pada Final Piala Thomas Hadapi China
Malaysia yang di awal penyelenggaraan mendominasi menjadi juara sebanyak 5 kali. Sementara itu, Denmark dan Jepang sama-sama baru meraih 1 gelar juara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: