Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Sepang (Antara Foto/Istimewa)
Dorna Sports sebagai penyelanggara MotoGP telah merilis kalender sementara MotoGP 2022 pada Kamis, 7 Oktober 2021 lalu. Pada musim mendatang, MotoGP akan berlangsung dalam 21 seri.
Dalam kalender tersebut, MotoGP Indonesia masuk sebagai tuan rumah untuk seri kedua yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.
Indonesia bukan menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah MotoGP musim 2022. Dalam kalender sementara itu, ada nama Malaysia dan Thailand yang juga akan disambangi pembalap-pembalap MotoGP.
Seperti diketahui, Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara yang sangat berpengalaman dalam menyelenggarakan event balapan internasional.
Sepang Sirkuit yang menjadi lokasi balapan di negara itu sudah digunakan untuk ajang MotoGP sejak tahun 1999. Tak heran jika Malaysia menjadi tujuan para penggemar MotoGP di kawasan Asia Tenggara.
Seperti dilansir Medcom.id pada 27 Juli 2018 lalu, CEO Sirkuit Sepang Razlan Razali mengatakan bahwa penggemar MotoGP asal Indonesia menjadi penonton mancanegara terbanyak yang datang ke Sepang.
Berdasarkan data online dari agen travel pada 2018, sebanyak 23,81 persen penonton mancanegara di Sirkuit Sepang berasal dari Indonesia.
Namun penonton Indonesia di Sirkuit Sepang tampaknya akan berkurang. Pasalnya pada 2022 mendatang, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP.
MotoGP akan digelar di Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di Pulau Lombok, NTB. Ini menjadi penyelenggaraan MotoGP pertama yang menggunakan sirkuit jalan raya sebagai lintasan balap.
Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, pilihan menonton MotoGP kini memiliki dua opsi. Jika selama ini pilihan menonton MotoGP terdekat hanya di Sirkuit Sepang, Malaysia, kini ada pilihan lain, yaitu Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok.
Penggemar MotoGP di Indonesia tentu saja bisa bebas memilih sesuai dengan selera masing-masing. Selain itu, harga tiket serta kedekatan jarak dari tempat tinggal bisa juga menjadi pertimbangan.
Sejak tahun 1999, Sirkuit Sepang di Malaysia rutin menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Seperti diketahui, Sirkuit Sepang menjadi salah satu sirkuit balapan terbaik di dunia dan sangat digemari oleh pembalap karena memiliki layout lintasan yang sulit untuk ditaklukan.
Sirkuit Sepang sendiri memiliki setidaknya beberapa jenis tribun penonton, mulai dari Grandstand yang berada di tengah-tengah sirkuit hingga Hill Stand yang berada di perbukitan pinggiran sirkuit.
Untuk Grandstand dibagi menjadi beberapa kategori, harga termurah dijual mulai dari Rp290 ribuan hingga Rp1,1 jutaan.
Kemudian untuk tribun khusus fans terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Hafizh Syahrin. Untuk Marc Marquez dan Hafizh Syahrin dibanderol sekitar Rp930 ribuan, sedangkan Valentino Rossi sekitar Rp600 ribuan.
Tribun Hill Stand menjadi yang termurah karena dibanderol sekitar Rp150 ribuan.
Dorna Sports dengan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA), penyelenggara lokal MotoGP di Sirkuit Mandalika higga kini belum merilis harga tiket MotoGP Indonesia secara resmi.
Namun CEO MGPA Ricky Baheramsjah pada November 2019 lalu menyebut harga tiket MotoGP di Mandalika dibanderol mulai dari Rp296 ribu untuk tiket satu hari. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan harga tiket tersebut untuk kategori tribun penonton yang seperti apa.
Sementara itu, harga tiket akan dibanderol lebih mahal pada hari balapan. Dia memastikan harga yang ditawarkan tidak akan jauh berbeda dari Sirkuit Sepang, mulai dari Rp1 jutaan.
Kedekatan jarak dari tempat tinggal dengan lokasi sirkuit bisa menjadi pertimbangan penggemar MotoGP di Indonesia akan menonton di Sirkuit Mandalika atau Sirkuit Sepang.
Jika kamu berada di Jakarta atau di wilayah Jawa lainnya, penerbangan dari Jakarta menuju Lombok akan menghabiskan waktu selama dua jam. Durasi yang sama juga berlaku jika kamu terbang menuju Kuala Lumpur.
Sedangkan jika kamu berada di Medan atau di wilayah Sumatera lainnya, penerbangan menuju Lombok akan menghabiskan waktu selama kurang lebih lima jam dengan sekali transit.
Sementara jika terbang menuju Kuala Lumpur, akan menghabiskan waktu hanya sekitar 45 menit sampai satu jam saja.
Nah, sekarang semua pilihan ada di tangan kamu, apakah lebih tertarik menonton MotoGP di Indonesia atau Malaysia pada 2022 mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: