Andy Murray ikut prihatin! Sebanyak dua juta orang dilaporkan kini meninggalkan Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022, menurut badan pengungsi PBB UNHCR, Selasa.
"Lebih dari 7,5 juta anak berisiko dengan meningkatnya konflik di Ukraina," kata Murray, yang merupakan duta untuk UNICEF Inggris, dikutip dari Reuters, Rabu.
Bagi mantan petenis nomor satu dunia, pendidikan penting untuk terus berlanjut. Atas dasar itu, Murray berniat menyalurkan hadiah uang yang dimenanginya dari turnamen tenis pada 2022 untuk upaya bantuan bagi anak-anak yang terkena dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan ikut Konvoi Bersama Pebalap Motor Dunia, Pakai Motor Apa?
Sebagai duta UNICEF, Murray bekerja untuk memungkinkan akses pembelajaran bagi anak-anak terlantar, serta mendukung renovasi sekolah yang rusak, bersama dengan peralatan dan perabotan pengganti.
Selain Andy Murray, kabarnya organisasi tennis dunia ATP, WTA, ITF dan empat Grand Slam, juga mengatakan, mereka akan memberikan sumbangan bersama sebesar 700.000 dolar AS atau sekitar Rp10 miliar untuk bantuan kemanusiaan dan untuk mendukung federasi tenis Ukraina.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: