Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. (Instagram/@badminton.ina)
Perang saudara kembali terjadi di sektor ganda putra Indonesia di All England 2022. Adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menyusul Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ke babak final.
Hendra/Ahsan melaju ke final berkat kemenangan rubber game atas He Ji Ting/Tan Qiang di babak semifinal 21-16, 14-21, 21-13 di Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022) dini hari WIB.
Pasangan peringkat dua dunia itu melaju tak terbendung di gim pertama, menorehkan poin lewat tekanan serangan yang konsisten dan akurasi penempatan bola yang jitu.
Tempo pasangan berjuluk The Daddies itu sempat melambat di gim kedua sebab Ahsan merasakan sakit di bagian betisnya.
Baca Juga: Rampung 98 Persen, Launching Stadion JIS Diperkirakan Digelar setelah Ramadan
Namun pada gim ketiga, performa The Daddies kembali seperti gim pembuka. Mereka terus memberikan serangan sembari memanfaatkan kelengahan yang dibuat ganda putra peringkat 19 asal China itu.
Sebelumnya, Bagas/Fikri terlebih dulu lolos ke babak final setelah mengalahkan rekan sepelatnas yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Ganda putra peringkat ke-28 ini sukses membungkam pasangan peringkat 1 dunia lewat laga rubber game 22-20, 13-21, 21-16.
Fikri sendiri merasa kemenangan mereka atas seniornya itu seperti mimpi. Dia berharap All England tahun ini dapat menjadi ajang kebangkitan.
"Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi, saya tidak mau terbangun. Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu. Tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami," kata Fikri lewat keterangan tertulis PP PBSI dikutip dari Antara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: