Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia, Viktor Axelsen mengaku senang bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan di Istora Senayan, Jakarta dalam gelaran Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Sejauh ini, Axelsen merasa cukup nyaman bisa bermain lagi di Istora Senayan setelah absen selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Meski 2 turnamen seri Indonesia sempat digelar tahun lalu, namun panitia melarang kehadiran penonton demi alasan keamanan.
Bagi atlet asal Denmark ini, Istora merupakan arena yang tersohor dengan dikenal baik oleh para atlet papan atas berkat penontonnya yang ramai.
Baca Juga: Merasa Tak Punya Utang Gelar Jelang Pensiun, Greysia Polii: Emas Olimpiade Sudah Cukup
"Pertama-tama saya senang bisa kembali ke Istora, ini adalah arena legendaris dan salah satu tempat favorit saya di dunia. Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar yang sudah hadir," ungkap Axelsen dikutip dari Antara, Kamis (9/6/2022).
Kemeriahan penonton ia rasakan begitu kuat saat beraksi di babak pertama menghadapi wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito hari Rabu (8/6/2022) kemarin. Meski tampil melawan salah satu jagoan tuan rumah, namun Axelsen mendapat dukungan cukup besar dari para penggemar Tanah Air.
"Terasa sangat spesial bisa bermain melawan Vito, pemain Indonesia. Saya tahu penggemar ada di belakangnya, tetapi saya tetap nyaman dalam memainkan pertandingan itu," ujarnya.
Di samping itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini tidak memasang target tinggi dalam keikutsertaannya di turnamen seri Indonesia kali ini.
Menurut Axelsen, yang terpenting baginya sekarang di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 ialah bisa bermain dengan baik dan tidak mengalami cedera yang bisa menghambat performanya.
"Target saya di sini selama dua pekan adalah tetap sehat dan bermain maksimal agar bisa mendapatkan hasil terbaik," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: